Share

Bab 73

Selir Terhormat mencetak poin demi poin dalam pertandingan. Saat melintas di samping Nabila, dia menghentikan kudanya.

"Ratu, sepertinya timmu tidak ada yang bisa menandingiku?"

Nabila tetap tenang, tidak memberikan tanggapan.

Cindy tidak menyerah begitu saja, dia sedikit menurunkan suaranya dan menantang.

"Aku tahu, kamu ingin agar Selir Jihan merebut perhatian Kaisar. Kamu ingin dia merebut kasih sayang Kaisar."

"Nadine, kamu benar-benar ratu pengecut!"

"Kamu bersusah payah anggrek Selir Jihan, tapi pada akhirnya dia tetap tidak bisa mengalahkanku."

"Kamu juga akan segera seperti itu. Kamu akan merangkak di bawah kakiku, memohon padaku untuk memaafkanmu! Sama seperti ibumu dulu ...."

Alis Nabila bertaut.

Melihat perubahan ekspresi sekecil itu, Cindy justru merasa senang.

"Kenapa? Apa kamu tidak tahu?"

"Setelah kamu diculik, Nyonya Mirna memohon padaku!"

"Apa yang kuperintahkan padanya, dia lakukan. Bahkan sujud di kakiku untuk memasangkan sepatuku pun dia lakukan. Dia jauh lebih meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status