Share

Bab 72

Pertandingan polo pun dimulai, para selir yang berpartisipasi mengenakan pakaian berkuda, memasuki arena sambil menunggang kuda.

Ibu Suri dengan santai membuka suara.

"Memang menyenangkan menjadi muda, mereka terlihat sangat berbeda dari biasanya. Tidak seperti selir di dalam istana, mereka lebih mirip seorang jenderal wanita!"

Bibi Asih membungkuk menyetujui.

"Ibu Suri adalah ibu bagi seluruh negeri, Kaisar sangat bijaksana, tentu saja istana ini tempat yang nyaman untuk tinggal."

Yohan melirik ke arena, jaraknya terlalu jauh sehingga dia tidak bisa melihat dengan jelas.

Wajah tampannya sulit dibaca, antara senang dan marah.

"Ibu Suri hanya bercanda."

"Selama ratusan tahun, Negara Naki belum pernah memiliki seorang jenderal wanita."

Pangeran Rio mengangkat gelasnya.

"Berkat Kaisar, Negara Naki diberkati tanah yang subur dan orang-orang yang berbakat."

"Hamba yakin, tidak lama lagi, Negara Naki akan memiliki seorang jenderal wanita. Dia akan membuka jalan bagi Negara Naki dan menaklukk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status