Share

Bab 74

Di podium penonton, para selir lainnya bereaksi dengan heboh.

Mereka mengira bahwa Cindy dan Jihan sedang bersaing sengit untuk merebut bola, sehingga semua orang menjulurkan leher, ingin melihat hasilnya.

Namun, mereka tidak tahu bahwa kuda keduanya sudah menjadi liar!

Beberapa jeritan kuda terdengar nyaring.

Seketika itu juga, seseorang terlempar dari punggung kuda.

Cindy menyadari ada yang tidak beres dengan kudanya.

Dia sama sekali tidak bisa mengendalikan kudanya.

Saat terjatuh, dia merasa sangat takut.

Di bawah sana ada banyak batu tajam, wajahnya!

Dia berusaha keras melindungi wajahnya, tapi setelah beberapa kali terguling dengan keras, wajahnya tetap saja terluka parah, tergores luka yang sangat dalam.

Dan dengan suara krak, lengan kirinya patah.

Tulang-tulangnya terasa seperti remuk.

"Ah!" Pekik Cindy kesakitan.

Wajahnya dan lengannya!

Kenapa?

Kenapa bisa seperti ini?

Seharusnya Jihan yang jatuh, kenapa dia juga ...

Sakit sekali!

Siapa yang sudah mencelakainya?

Padahal di tubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status