Share

Bab 78

Di dalam tenda, Kaisar hanya bisa menyalahkannya, tidak seperti Pangeran Rio yang memperlakukannya dengan lembut.

"Lihatlah kerikil tajam ini, benda ini yang sudah membuat Selir Terhormat terluka."

"Kamu yang bertanggung jawab atas perlombaan ini, bagaimana bisa kamu membiarkan benda berbahaya seperti ini berada di lapangan!"

Nabila memasang ekspresi seolah baru mengetahui hal itu.

Dia meletakkan kedua tangannya di depan dada sebagai bentuk rasa hormat dan siap menerima hukuman.

"Yang Mulia, maafkan kelalaian Hamba."

Ekspresi Yohan terlihat dingin.

"Ini semua karena kelalaianmu atau kamu memang sengaja melakukannya?"

"Ratu, aku harap kamu tidak terlibat dalam masalah ini."

Nabila menatap Yohan, ekspresinya masih terlihat tenang.

"Karena Hamba yang bertanggung jawab atas kelancaran pertandingan ini, Hamba berharap tidak ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini."

"Kecelakaan yang menimpa Selir Terhormat dan Selir Jihan tidak membawa keuntungan apa-apa bagi Hamba."

Apa yang dikataka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status