Share

Bab 84

Suara kaisar yang rendah seolah menggantung di udara, membawa kegelapan dan kegelisahan.

"Apakah maksudmu, dalang di balik ini semua adalah Selir Terhormat?"

Nabila terguncang sesaat, tapi dengan cepat menstabilkan dirinya kembali.

Dia memang sangat peduli pada Cindy dan tidak membiarkan orang lain mencemarkan nama baiknya sedikit pun.

"Hamba hanya menduga. Percaya atau tidak, menyelidiki atau tidak, semuanya tergantung pada Yang Mulia."

Bibir tipis Yohan melengkung membentuk senyuman dan disertai ejekan.

Dia selalu terlihat hormat di permukaan, tetapi apa yang sebenarnya dia pikirkan?

Apakah dia benar-benar mengira bahwa dirinya tak bisa menangkap makna tersembunyi di balik kata-katanya?

"Bagaimana keadaan Selir Terhormat? Apakah kamu sudah menjenguknya?"

"Dia hanya bisa menahan rasa sakit karena obat yang kamu berikan. Namun, sekarang kamu menuduh bahwa semua ini adalah perbuatannya?"

"Apakah dia sebodoh itu? Berniat menyakiti orang lain, tapi malah melukai dirinya sendiri?"

"Aku mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status