Share

Bab 79

Saat mengetahui bahwa dirinya tidak dapat menggunakan pereda nyeri, rasa kebencian di dalam hati Cindy rasanya membuncah.

Dasar Nadine jalang! Dia sengaja memberikan obat sakit kepalanya yang bermasalah itu untuk mencelakainya.

Sejak awal dia sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya, ditambah dengan tekanan emosional yang begitu kuat, pandangan Cindy menjadi gelap, dia lantas kembali pingsan.

"Nyonya!" teriak Cristal.

Para tabib merasa gelisah.

Mereka sudah pernah memeriksa obat sakit kepala yang ajaib itu dan yakin bahwa obat itu tidak bermasalah, oleh karena itu mereka memberikannya pada Selir Terhormat.

Sampai akhirnya hari ini Cindy mengalami kecelakaan dan membutuhkan obat bius, para tabib baru menemukan bahwa setelah mereka menggunakan obat itu, denyut nadi Cindy menunjukkan gejala keracunan.

Sejak itu para tabib jadi tahu bahwa obat sakit kepala yang digunakan oleh Cindy dalam kesehariannya itu terdapat kejanggalan.

Setelah selesai mengobati luka Cindy, para tabib kompak menemui K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status