Share

Bab 81

Di atas kotak kayu itu tertulis: "Malam ini aku ada urusan, kamu tidak perlu menungguku."

Korin telah lama bekerja di istana. Dia tahu bahwa yang menulis pesan itu adalah Kaisar.

Tapi untuk siapa Kaisar menulis pesan itu?

Keesokan paginya.

Setelah Kereta Kaisar meninggalkan Paviliun Dharma Senja, Korin menyampaikan laporannya pada Cindy.

Raut wajah Selir Cindy langsung menegang.

"Jangan-jangan, Yang Mulia pergi ke Paviliun Kencana setiap malam? Siapa yang sedang menunggu Kaisar? Laki-laki atau perempuan? Apa yang sudah mereka lakukan?"

Cristal buru-buru membujuknya.

"Nyonya, jangan panik dulu."

"Mungkin Kaisar mempunyai urusan penting dengannya."

"Kaisar sedang menyelidiki pejabat daerah dengan diam-diam. Setiap malam ada seseorang yang melaporkan sesuatu pada Kaisar."

Cristal sendiri tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakannya.

Wajar saja Cindy merasa panik.

Wajahnya memucat.

"Rasanya ... kepalaku sakit sekali! Cepat ambilkan obat!"

Penyakit sakit kepalanya kembali kambuh.

Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status