Share

Bab 56

Istana Rubi.

Setelah Nabila pulih dan menyelesaikan rutinitas paginya, masih banyak selir lainnya yang mengaku masih sakit dan tidak bisa datang untuk memberi salam pagi padanya.

Berpura-pura sakit dan Cindy pun bekerja sama untuk hal itu.

Sifa dengan kesal menyisir rambut Nabila sambil merapikan sanggulnya.

"Nyonya, kalau orang lain tidak masalah, tapi Selir Julia pun tidak datang untuk memberi salam pada Anda."

"Apakah dia lupa bahwa Anda yang sudah menolong dia untuk mendapatkan hadiah dari Yang Mulia?"

"Sebelumnya dia mengatakan bahwa bersedia untuk membantu Nyonya menyalin hukuman istana, sehingga Hamba mengira dia akan berada di pihak Nyonya."

"Hamba tidak menyangka bahwa dia ternyata orang yang tak berpendirian!"

Nabila meluangkan waktu untuk memeriksa catatan harem, tanpa mengangkat kepala lalu berkata.

"Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk berpihak pada keuntungan dan sebisa mungkin menghindari kerugian."

Aula depan.

Nabila duduk di kursi utama, sedangkan beberapa selir lai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status