Share

Bab 55

Baru saja Sifa bertanya-tanya, tapi tiba-tiba dia justru mendapat pencerahan dari pertanyaan itu.

"Nyonya, Pangeran Rio pernah bilang bahwa Yang Mulia suka dengan wanita yang pandai berkuda."

"Anda mengadakan pertandingan polo itu karena ingin membantu para selir mendapat kasih sayang Yang Mulia, ya?"

Nabila berkata dengan nada datar.

"Yang Mulia memang suka dengan selir yang pandai berkuda, seperti mendiang Selir Kehormatan. Tapi tidak sembarang orang yang bisa melakukan hal itu."

"Nyonya, Hamba benar-benar bodoh. Kalau begitu, untuk apa Anda melakukan ini?"

"Itu hanya tipuan." Mata Nabila yang tadi tampak tenang berubah menjadi gelap.

Sifa tampak berpikir. Satu hal yang dia yakin adalah Nabila sangat ingin mencari masalah dengan Cindy.

Namun, dia sungguh tak mengerti apa hubungan dari semua ini.

....

Paviliun Dharma Senja.

Cindy begitu cemas dan kesal saat mendengar Yang Mulia pergi ke Istana Rubi pagi ini untuk sarapan.

"Sialan! Entah cara apa yang digunakan oleh perempuan itu hingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status