Share

Bab 63

Yang Mulia sudah lama pergi setelah para selir berlari keluar.

Mereka benar-benar menyesal.

Kalau saja tidak malas, mungkin mereka masih dapat bertemu dengan Yang Mulia.

Begitu langka kesempatan untuk dapat bertemu dengan Yang Mulia.

Setelah semua orang pergi, hanya Cindy yang masih tetap tinggal di sana.

Dia tidak sama dengan para selir lainnya yang begitu rakus.

Dia dapat bertemu dengan Yang Mulia kapan saja dia mau, selama Cindy menginginkannya.

Jihan tak bisa menahan kata-katanya lagi. Dia dengan tidak sabar ingin memberitahukan pada semua orang tentang hal itu.

Berita itu menyebar begitu cepat. Makin menyebar, isi berita itu makin tidak dapat terkendali. Penuh dengan kebohongan.

Hal itu tentu membuat iri para selir yang jarang bertemu dengan Yang Mulia.

Lebih baik mencoba peruntungan di lapangan berkuda daripada hanya berdiam diri di kamar kosong.

Keesokan harinya, para selir sudah tiba di lapangan berkuda meski belum tiba waktu untuk latihan.

Hari terus berlalu, tapi Yang Mulia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status