Share

Bab 69

Cindy tidak memedulikan Nabila, malah langsung bermanja-manja dengan Kaisar.

"Yang Mulia, Anda tahu kemampuan berkuda Hamba."

Yohan dengan wajah tampannya memandang Nabila dengan tatapan yang sangat dingin.

"Kemampuan berkudanya jauh melampaui orang-orang itu. Ratu, Anda terlalu khawatir."

Nabila seolah tampak santai.

"Kalau begitu, Selir Terhormat tidak perlu mengikuti seleksi. Sepuluh hari lagi, langsung ikut pertandingan polo."

Cindy merasa tidak senang.

Tujuan dia berlatih berkuda untuk menyenangkan Kaisar, bukan untuk mengikuti pertandingan polo.

"Yang Mulia, Hamba tidak mau!"

Nabila juga terus bersikap tegas.

"Kalau begitu, kita hanya bisa menunggu sampai pertandingan polo berakhir!"

"Kamu ...."Cindy yang marah tapi tidak bisa mengeluarkannya, hanya bisa meminta bantuan pada Kaisar.

Di luar Ruang Kerja Istana.

Sifa yang melihat Nabila keluar dan segera menyambutnya.

"Nyonya, apakah semuanya baik-baik saja?"

Nabila tampak tenang dan santai.

"Tambahkan nama Selir Terhormat di perta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status