Share

Bab 65

Seorang pria memakai jubah sutra merah gelap yang sedang menghadapi pukulan Nabila itu tampak sangat mencolok.

Dia terdorong mundur oleh kekuatan telapak tangan Nabila, dia yang hampir terluka lalu segera berteriak.

"Hei Yolo! Sialan! Aku hanya menyapamu, tidak perlu terlalu serius bisa tidak?"

Nabila sedikit memiringkan kepalanya.

"Siapa yang sial?"

Pria itu menggesekkan kakinya di tanah, memohon ampun dengan tergesa-gesa, "Ya, ya, aku yang sial!"

Nabila baru saja ingin menarik kembali telapak tangannya.

Dengan gerakan cepat, dia menutup pintu ruangan pribadi itu.

Nabila dan mereka sudah saling mengenal sejak lama.

Dia melepaskan tali yang mengikat Lukas dan menarik kain robek yang menyumpal mulutnya.

Setelah bebas dari ikatan, Lukas menarik napas dalam-dalam.

"Yolo, bukan aku yang tak mengingatkanmu, tapi dia yang terlalu licik. Dia terus mengikutiku sepanjang jalan dan akhirnya menyergapku."

Pria berpakaian merah itu pun langsung duduk di tepi jendela, angin sepoi-sepoi meniup rambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status