Share

Bab 51

Melihat kemarahan Yohan, Nabila mentertawakan dirinya sendiri.

"Hamba sangat berani?"

"Yang Mulia, setelah Hamba diculik dan diselamatkan, tidak ada yang percaya kalau Hamba masih perawan."

"Semua orang di sekitar menyarankan Hamba untuk tetap diam, tidak menanggapi rumor tersebut dan menunggu sampai rumor tersebut pelan-pelan menghilang."

"Tapi kenyataannya tidak demikian."

"Setiap hari Hamba hidup dalam ketakutan dan kepahitan, bahkan meragukan kesucian diri sendiri. Hamba tidak tahu bagaimana mendefinisikan kesucian seorang wanita, dan yang paling Hamba tidak mengerti adalah bagaimana bisa Hamba yang menjadi korban penculikan dan pelecehan. Jelas-jelas Hamba adalah korban, tapi kenapa seolah-olah Hamba yang seperti penjahatnya dan dipandang seperti wanita murahan di mata orang lain!"

"Jika Hamba tidak berani, Hamba pasti sudah mati sejak lama karena rumor itu. Bagaimana mungkin Hamba masih berani memakai mahkota ratu dan menikah masuk ke dalam istana?"

"Jika Hamba tidak berani, baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status