Share

Bab 48

Nabila tidak langsung memanggil saksi yang dimaksud, tapi bertanya pada bandit itu terlebih dulu.

"Kamu bersikeras mengatakan kalau kamu bertemu dengan Qairun hari itu. Apa kamu masih ingat hari itu tanggal berapa dan bulan berapa?"

"Hamba masih ingat! Tanggal 10 Oktober!"

Cindy tersenyum sinis dan berkata, "Apa kamu yakin? Ingatanmu kuat sekali. Apa kamu ...."

Dia menatap Ratu dengan maksud tertentu. Tatapannya itu seolah curiga bahwa bandit itu sudah disuap oleh Ratu.

Bandit itu segera membela diri.

"Setiap tahun tanggal 10 Oktober diperingati sebagai hari menyembah gunung. Saat teman-teman hamba sedang makan dan minum, lalu Tuan Qairun datang ...."

Qairun tahu kalau bandit itu bisa saja membongkar semuanya, dia lantas berteriak dengan panik.

"Omong kosong! Hamba tidak pernah keluar istana, mana mungkin hamba pergi ke gunung!"

Ini adalah kata-kata yang ditunggu oleh Nabila.

"Qairun, bagaimana kamu bisa yakin kalau kamu berada di istana tanggal 10 Oktober "

Qairun memutar bola matanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status