Share

Bab 45

"Mengapa kamu hanya berdiri diam begitu? Di mana Ratu?"

Soraya langsung mendorong Sifa yang hanya bisa terpaku di tempatnya.

Sifa tersadar dan langsung berkeringat deras.

"Aku ... aku akan segera mencari Ratu."

Celaka sudah.

Di mana dia bisa menemukan Ratu?

Soraya pergi terlebih dahulu ke aula luar untuk melayani Kaisar.

Sang Kaisar duduk di kursi kayu merah berlapis emas di aula luar. Jubah hitam yang dikenakannya tidak memiliki lipatan satu pun, sama seperti kepribadiannya yang selalu rapi, serius, dan berwibawa.

"Di mana Ratu?"

Soraya menyajikan teh dan menjawab, "Yang Mulia, Ratu akan segera keluar, mungkin Ratu masih sedang mandi."

Alis Yohan mengernyit.

Awalnya, begitu meninggalkan Paviliun Dharma Senja, dia berniat langsung kembali ke Istana Safir.

Namun, ketika melewati Istana Rubi, dia memutuskan untuk mampir dan menanyakan kemajuan penyelidikan sang Ratu.

Sang Ratu justru mandi pada saat-saat seperti ini.

Setelah menunggu beberapa saat, Ratu tidak juga keluar.

Kesabaran Yohan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status