Share

Bab 44

Yohan menyeringai dingin.

"Benar-benar memikirkan kepentingan negara, ya."

"Ratu berkata sampai sejauh ini, apa karena yakin bahwa aku akan mengizinkanmu menyelidikinya demi kedamaian negara?"

Nabila menjawab dengan hormat, "Hamba percaya, Yang Mulia adalah Raja yang bijak dan peduli pada negara, juga rakyat. Jadi, Yang Mulia tidak akan membiarkan Negara Naki terancam begitu saja."

Suara Yohan menjadi dingin dan berat.

"Tidak perlu menyanjungku."

"Jika masalah ini memang penting, mengapa harus membiarkan kamu menyelidikinya? Apa aku kekurangan orang yang bisa diandalkan?"

Nabila tidak membantah.

"Itu benar, kemampuan hamba memanglah terbatas. Namun, hamba adalah orang yang terlibat langsung, tidak ada yang lebih bertekad menemukan kebenarannya dibandingkan hamba. Selain itu, tidak ada yang lebih berhati-hati daripada hamba untuk mencegah masalah ini membesar, agar orang-orang tidak tahu bahwa kerajaan sedang mengincar bandit di wilayah pegunungan."

"Yang Mulia bisa saja menyuruh orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status