Share

Bab 116

Sosok Yohan yang jangkung memblokir cahaya matahari di ambang pintu.

Di dalam ruangan, topeng budak diletakkan di atas meja.

Wajah Yohan yang tirus dan tampan dihiasi kesuraman. Matanya menatap lurus pada sosok di balik partisi.

Yohan sudah bertarung dengan penyergap wanita itu beberapa kali.

Jurus wanita itu melekat pada ingatannya.

Beberapa gerakan Vincent tadi mirip sekali dengan wanita itu!

Apakah kebetulan atau bukan, Yohan ingin memastikan secara langsung!

Di bawah jubah kaisar, Yohan berjalan dengan cepat.

Yohan langsung masuk dari sisi lain partisi dan mengulurkan tangan ke depan ....

Seketika, empat mata bertemu.

Vincent yang lengannya ditangkap dan bahu kanannya terekspos terkesiap!

"Hormat pada Kaisar!"

Vincent buru-buru menundukkan kepala dan memberi hormat, tidak sempat menarik kerah bajunya.

Yohan mengernyit. Matanya hitam dan kelam.

"Di sini, hanya kamu sendiri?"

Vincent kebingungan.

"Ya, Kaisar."

Pada saat ini, Leonard menyusul ke dalam. Kaisar mencengkeram Tuan Muda Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status