แชร์

Bab 122

ผู้เขียน: Shana
Di dalam penjara, Sandi dikurung dalam sel terpisah.

Begitu melihat Vincent, Sandi berlutut dan memohon.

"Vincent, keluarkan aku dari sini! Kumohon, aku benar-benar sadar akan kesalahanku. Kita sudah menjadi saudara selama bertahun-tahun. Bebaskanlah aku!"

"Kalau ... kalaupun kamu tidak bisa menyelamatkanku, berilah aku ketenangan!"

"Irisan pelan-pelan terlalu mengerikan. Aku tidak mau!"

Orang yang dulunya menghinanya malah berlutut dan memohon kepadanya saat ini. Alih-alih merasa senang, Vincent merasa sedih.

"Kamu tidak ingin diiris pelan-pelan, tidak ingin mati. Memangnya Dito dan yang lain ingin mati?"

"Apa salah mereka? Kalau aku membebaskanmu, bagaimana aku bisa memberi pertanggungjawaban kepada mereka?"

"Sandi, kamu telah membunuh saudara-saudaramu demi karier. Apakah itu benar-benar sepadan?"

"Kita dulunya begitu dekat."

"Aku pikir kita saling menghargai satu sama lain."

"Kenapa kamu melakukan itu? Kenapa?"

Vincent mencengkeram pintu sel. Matanya memerah.

Begitu banyak saudara
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (5)
goodnovel comment avatar
M Najmi Haidar
nabila... jendral yg sangat cerdik dan perkasa
goodnovel comment avatar
Ama Sitinjak
maaf.cerita.bagus, plotnya paten, temanya juga ok.。。tapi sayanh.banget.kenapa judulnya vulgar.gitu, murahan,. pertama baca.judulnya.aja.da.gerah.saya,.kirain.isinya cerita esek2 murahan.. gak.menggambarkan.isinya. diganti.la.judulnya..
goodnovel comment avatar
liza aryessi29
semakin seru
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 123

    Di dalam Ruang Kerja Istana, Yohan memancarkan aura yang berwibawa dan agresif. Matanya sedingin es. Salinan surat pengakuan Sandi diletakkan di atas meja di depannya.Yohan menatap lurus pada Nabila. Lalu, dia memerintahkan Dafka."Bawa Sandi ke sini. Aku ingin menanyainya secara langsung."Tak lama kemudian, Sandi dikawal ke Ruang Kerja Istana.Begitu melihat Kaisar, Sandi langsung berlutut dengan gemetar."Hamba ... Sandi, hormat pada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Nabila berdiri di samping dengan tatapan mata cuek.Yohan bertanya."Kamu sendiri yang menuliskan surat pengakuan ini?"Surat pengakuan itu tidak hanya memuat tentang perbuatannya yang telah menuduh Vincent pada dua tahun lalu dan penyogokan terhadap William, tetapi juga berkaitan dengan Selir Terhormat.Selama dua tahun sejak menjadi letnan jenderal, Sandi telah meraup sejumlah besar harta. Separuhnya digunakan untuk menyogok William, separuhnya lagi dikirim ke Paviliun Dharma Senja.Detail alokasinya tertera pada buku keu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 124

    Yohan mengarahkan tatapan mata dingin pada Sandi yang bersujud di lantai. "Jelaskan baik-baik. Bagaimana Selir Terhormat memerintahkanmu?"Sandi bergegas menjawab,"Kaisar, aku tidak dapat masuk ke istana bagian dalam. Apabila ada arahan, Selir Terhormat selalu menyuruh kasim untuk menyampaikan pesan padaku.""Aku tidak tahu namanya, tapi aku ingat tampangnya. Aku bisa mengenalinya."Yohan memberi perintah dengan suara tegas."Panggil semua kasim di Paviliun Dharma Senja.""Baik!"Selir Terhormat sangat disayangi oleh Kaisar. Totalnya ada 50 kasim di Paviliun Dharma Senja.Mereka memasuki Ruang Kerja Istana per sepuluh orang untuk dikenali oleh Sandi.Ketika kelompok kasim yang ketiga masuk, mata Sandi tiba-tiba berbinar. Dia menunjuk salah seorang kasim dengan penuh semangat."Itu dia! Dia orangnya!"Kasim yang ditunjuk tersentak kaget.Yohan mengernyit."Interogasi!"Hanya satu kata, tetapi sangat mencekam.Terlintas kilatan di mata Nabila saat melihat kasim itu dibawa pergi.Sepuluh

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 125

    Nabila merapatkan bibirnya. Tersirat sedikit kedinginan dalam ketenangannya.Inilah kepintaran Selir Terhormat.Melvin memang telah menyogok Karlo untuk mendapatkan jabatan.Oleh karena itu, bahkan jika masalah ini terungkap, Karlo tidaklah berbohong. Karlo juga dapat melemparkan sebagian tanggung jawab kepada Melvin dan dia sang ratu ini.Jika bukan karena Nabila sudah menyuruh orang untuk menyelidiki hal tersebut, tak terpikirkan bahwa dalangnya adalah Selir Terhormat. Selir Terhormat membuat jebakan ini dengan memanfaatkan keinginan Melvin untuk memiliki jabatan.Seketika, Nabila tidak membantah."Mungkin aku kurang mendidiknya dengan baik sehingga adik tiriku ini sewenang-wenang.""Aku akui kesalahanku dan menerima semua hukuman dari Kaisar."Yohan justru tidak menyangka Nabila akan mengakui kesalahan dengan lugas.Akan tetapi, kata "mungkin" terlalu berlebihan, seolah-olah sedang mengeluh.Yohan menatap Nabila dengan ekspresi mata dingin."Pulang ke Istana Rubi dan introspeksi dir

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 126

    Sambil menahan luka yang masih sakit, Selir Terhormat pergi ke Ruang Kerja Istana untuk memohon maaf.Yohan menatapnya dengan cuek."Lukamu belum sembuh, istirahat saja di Paviliun Dharma Senja."Mata Selir Terhormat berkaca-kaca."Aku tidak akan bisa tenang kalau tidak datang untuk menjelaskan pada Kaisar.""Sandi memang telah memberikan banyak barang padaku. Aku awalnya tidak mau terima ...."Tebersit kejengkelan dalam tatapan mata Yohan yang dingin."Cukup.""Kasus ini tidak penting.""Kamu tidak perlu menjelaskan apa-apa padaku. Pulang ke Paviliun Dharma Senja dan istirahat. Kamu harus banyak istirahat."Mendengar itu, Selir Terhormat mengira Kaisar tidak akan menyelidiki kasus Sandi lagi, serta mengkhawatirkan kondisinya.Selir Terhormat diam-diam menghela napas lega.Kelihatannya Kaisar tetap sangat peduli padanya.Benar juga. Memangnya kenapa jika selir menerima harta pemberian orang lain?Sebelumnya, Kaisar juga menutup sebelah mata saat mengetahui keluarga selir-selir yang lai

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 127

    Melvin dipenjarakan, serta dilarang untuk mengikuti ujian akademi dan dilarang untuk menjabat di pemerintahan. Itu sama seperti merenggut separuh nyawa Lydia.Lydia berlutut di depan Mirna sambil menangis terisak-isak, tidak lagi sombong seperti biasanya."Nyonya, tolonglah Melvin!""Kami sama sekali tidak punya koneksi. Nyonya bisa masuk ke istana dan memohon Yang Mulia Ratu. Kaisar mungkin akan memberikan keringanan demi Yang Mulia .... Nyonya, kumohon!"Hati Mirna luluh, tetapi dia sadar diri.Kasus ini berkaitan dengan pejabat pemerintahan. Ratu harusnya menghindar, bagaimana bisa melibatkan diri dalam masalah?"Lydia, bangun dulu.""Masalah kali ini memang adalah kesalahan Melvin.""Bagaimana bisa Ratu menyelewengkan aturan demi kepentingan pribadi?""Untuk saat ini, sebaiknya utus orang untuk melakukan pendekatan dengan pihak penjara, agar Melvin tidak banyak menderita."Lydia merasa Mirna tidak berempati dengannya.Mirna bisa berkata seperti itu karena Melvin bukan putra kandung

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 128

    Pada malam itu, Kaisar mendatangi Paviliun Dharma Senja.Selir Terhormat tampak girang dan menawan. Bekas luka di wajahnya tidak terlihat karena ditutupi bedak, menambahkan sedikit kecantikan dan kepercayaan diri."Kaisar sibuk menangani urusan negara, tapi juga harus banyak istirahat.""Kalau Kaisar sakit, aku akan sakit hati."Yohan menerima lauk yang diambilkan oleh Selir Terhormat dan menoleh padanya."Kamu tidak perlu lakukan ini sendiri. Duduk saja, temani aku makan."Ucapan Yohan penuh perhatian. Itu adalah kelembutan yang sangat langka dari seorang kaisar dengan sifat dingin.Hati Selir Terhormat seolah-olah dilapisi madu. Napasnya pun terasa manis."Aku bersedia melayani Kaisar."Sejak perjamuan sambutan, ini adalah pertama kalinya Kaisar datang.Usai makan malam, Yohan berkata,"Aku bermalam di Paviliun Dharma Senja hari ini."Selir Terhormat kegirangan dan segera menyuruh Cristal merapikan tempat tidur.Dalam dua hari berikutnya, Kaisar selalu datang ke Paviliun Dharma Senja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 129

    Pada siang hari, angin kencang bertiup, awan gelap bertengger di atas Paviliun Dharma Senja. Fenomena itu membuat orang merasa tertekan dan sesak napas.Selir Terhormat tersiksa oleh sakit kepala, tetapi tidak ada obat yang dapat meredakan rasa sakitnya.Selir Terhormat berbaring di ranjang dan terus merintih.Untungnya, rasa sakit kepala berkurang setelah beberapa saat. Akan tetapi, Selir Terhormat sangat tidak enak badan karena rasa gerah di hatinya yang tidak berdasar.Selir Terhormat sampai tidak berminat menonton pertunjukan opera.Para dayang menonton dengan penuh semangat.Jika majikan berjaya, pelayan pun akan memperoleh kemakmuran.Di Istana Rubi, Soraya mulai mengeluh lagi."Orang-orang di Paviliun Dharma Senja sedang menonton pertunjukan opera, tapi kita malah mencabut rumput dan bekerja di sini. Kalau diceritakan, siapa yang percaya kita adalah pelayan Yang Mulia Ratu?"Tidak hanya di Istana Rubi, selir dan pelayan di istana lain juga iri terhadap Paviliun Dharma Senja.Sel

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 130

    Tak terpikir oleh Selir Terhormat bahwa Kaisar menyelidikinya selama ini.Bukankah Kaisar sangat menyayanginya dalam beberapa hari terakhir?Kaisar bahkan memanggil rombongan pemain opera ke dalam istana untuknya hari ini."Kaisar, aku ...." Selir Terhormat ingin berbicara, tetapi suaranya tersendat.Selir Terhormat melihat ekspresi pria itu yang sangat amat dingin.Kaisar sudah menemukan semua bukti. Jika dia terus menyangkal, itu hanya akan membuat Kaisar lebih jengkel dan kecewa.Selain itu, hal ini terlalu mendadak, seperti jatuh dari surga ke neraka. Dia sama sekali tidak sempat untuk memikirkan solusi.Nabila bersoja kepada Yohan."Kaisar, sudah terbukti bahwa Selir Terhormat bersekongkol dengan duta kerajaan lain.""Tapi dia adalah selir kesayangan Kaisar. Hal ini akan menggoyahkan kepercayaan tentara kalau sampai tersebar. Oleh karena itu, aku sarankan untuk mencari alasan dan mengusirnya ke Istana Pengasingan."Sebelum kebenaran dari kasus Nadine terungkap, dia tidak akan memb

บทล่าสุด

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1055

    Ekspresi Nabila sangat cuek saat menatap Evan."Bukankah kita melakukan penyelidikan masing-masing?"Evan kembali ke dalam ruangan dan tersenyum lebar."Aku hanya bercanda barusan. Adik Nabila lapang dada, pasti tidak akan marah denganku."Nabila langsung bertanya,"Apa solusimu? Katakan."Evan menjadi serius. Dia menunjuk Nabila dan menunjuk dirinya."Kita ini teman masa kecil, sangat akrab ...."Ekspresi Yohan agak masam."Teman masa kecil?"Evan mengangguk. "Benar. Ratu meninggalkan Kaisar demi aku si teman masa kecilnya. Lalu, Kaisar kembali ke istana karena patah hati. Bagaimana dengan cerita ini?"Yohan menggerutu dalam hati, cari mati!Nabila menundukkan tatapan dan merenung. "Menurutku ... tidak bagus."Ekspresi Nabila serius."Kalau benar-benar perlu, mending aku memilih James."James terdiam.Mengapa harus menggunakan kata "mending"?Nabila beranjak dari kursinya dan berbicara dengan tegas."Mereka tidak bodoh, tidak akan mudah tertipu."Apalagi Nabila juga tidak ingin membua

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1054

    Nabila berpesan pada wanita itu."Bayam merah itu racun keras dan harus dibasmi. Pemerintah akan segera mengeluarkan perintah darurat."Meski tidak tahu apa itu bayam merah, wanita itu tetap patuh."Aku mengerti. Aku akan beri tahu paman-paman setelah pulang."Setelah wanita itu pergi, Evan menanyai Nabila seraya tersenyum."Kapan kamu mulai menipu orang?"Nabila berbicara secara jujur."Harus menggunakan taktik khusus untuk melawan orang jahat."Evan dan Rega hanya menunggu secara pasif, tetapi tidak kunjung menemukan siapa dalangnya.Dapat dilihat bahwa orang-orang itu sangat berhati-hati.Kota Bambu ini rumit. Mereka baru datang dan tidak dapat menyelidiki secara membabi-buta.Tatapan mata James menjadi jernih setelah sudah kenyang.James berujar dengan serius, "Kalau bayam merah benar-benar bahan utama, mereka akan mengambil tindakan. Aku bersedia tinggal dan membantu sebisaku."Evan mencibir."Satu lagi yang tidak takut mati."James tersenyum lebar, lalu berkata, "Muda-mudi dunia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1053

    Setelah Yohan datang, Evan dan Nabila berhenti berdebat."Apa yang kalian ributkan?" Yohan bersikap serius, seperti seorang tetua.Evan cemberut."Bukan apa-apa, hanya mengobrol. Benar tidak, Adik Nabila?"Ucapan Evan selalu ketus. Nabila memutuskan untuk memaafkannya saat ini."Ya, hanya mengobrol."Yohan menggerutu dalam hati, apakah mereka mengira dia tuli dan tidak mendengar apa-apa?Dari apa yang Evan katakan, Evan sepertinya tidak senang karena Nabila menyelidiki kasus manusia obat.Evan hanya khawatir dengan keselamatan mereka.Akan tetapi, bagaimana dengan janji pernikahan antara Evan dan Nabila?Yohan menyimpan keraguan itu dalam hati, tidak menanyakannya secara langsung.James memberi hormat pada Yohan."Hormat pada Kaisar."Yohan melambaikan tangan dan duduk."Aku melakukan kunjungan rahasia ke daerah-daerah. Tidak perlu bersikap hormat."Nabila juga duduk.Yohan berkata dengan santai, "Makan dulu. Nanti kita pergi lihat bayam merah."Evan tidak menolak, tetapi menatap Nabil

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1052

    Evan dengan luwes menuang secangkir teh untuk dirinya. Usai minum teh, Evan melanjutkan pembicaraan."Aku ingin cari tahu di mana bayam merah tumbuh dan menunggu di sana.""Cara ini sangat bodoh, tidak perlu dibicarakan lagi."Evan seakan-akan bercerita tentang orang lain.Dari pengakuan Evan dan Rega, Nabila setidaknya mendapat petunjuk mengenai bayam merah.Nabila bertanya, "Apakah tidak ada bayam merah di tempat lain di Negara Naki?""Tidak ada," jawab Rega dan Evan secara bersamaan lagi.Yohan merenung dengan ekspresi serius.Jika bayam merah adalah bahan utama untuk membuat racun manusia obat, dalangnya tidak akan meninggalkan Kota Bambu.Akan tetapi, setelah sekian lama Evan dan Rega menunggu, mereka tidak kunjung menangkap orang-orang itu.Hal ini sungguh aneh."Kalian yakin bayam merah adalah bahan utamanya?" tanya Yohan lagi.Seketika, Evan dan Rega menjadi ragu.Evan minum air lagi. Bulu matanya yang lebat setengah terkulai.Kemudian, Evan berujar,"Itulah yang kutemukan bebe

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1051

    Evan gadungan sudah mati, dibunuh oleh Evan yang asli.Kejadian itu sangat cepat sehingga sebagian besar orang masih tercengang.Dafka kembali sadar dan berteriak,"Lindungi Kaisar!"Baron mengejeknya, "Pembunuhnya sudah mati, kamu telat."Nabila menatap Evan yang asli dengan ekspresi bingung."Dari mana kamu muncul?"Evan mengelap noda darah di pisau dan menginjak mayat untuk membersihkan tanah di sol sepatunya.Evan selalu menjaga kebersihan sejak kecil. Kebiasaan itu sulit diubah.Evan tampan dengan alis tebal, pupil mata besar, rongga mata dalam, dan rahang tirus."Ada mekanisme di tangga rahasia, bisa masuk dari luar. Sudah cukup lama aku masuk. Tak seorang pun dari kalian yang menyadarinya.""Tempat ini terlalu gelap."Evan berceloteh sambil berjongkok dan memeriksa apakah pembunuh yang menyamar menjadinya sudah mati atau belum.Kemudian, Evan menggorok leher pembunuh itu.Inilah Evan yang dikenal oleh Nabila.Joka sering mengatakan bahwa Evan benar-benar tidak mempunyai "hati" d

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1050

    Evan menderita cedera serius sehingga tidak kuat berdiri terlalu lama.Yohan mengizinkannya untuk duduk seraya berbicara.Evan duduk dengan bantuan pengawal, lalu bercerita."Dulu, aku dan Joka menyelidiki kasus manusia obat. Joka dibunuh, sedangkan aku bersembunyi dan terus menyelidiki kasus ini selama bertahun-tahun.""Tapi ... uhuk uhuk, mereka bersembunyi dengan sangat baik."Evan yang terluka parah mulai batuk setelah mengucapkan beberapa patah kata saja.Nabila sedikit kecewa."Jadi, petunjuk yang kamu temukan juga sangat sedikit?"Evan mengangguk."Baik.""Lalu, kenapa kamu kembali ke sini?" tanya Yohan.Evan menjawab,"Tidak ada petunjuk yang bisa ditemukan. Aku hanya bisa kembali ke sini untuk menyelidiki ulang. Dua hari lalu, aku datang ke sini dan jatuh karena menginjak jebakan.""Untungnya, aku membawa makanan kering, tidak mati kelaparan.""Hanya saja, aku terluka parah. Kalau bukan karena kalian datang dan menyelamatkanku, aku mungkin akan mati di sini."Evan tampak tengg

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1049

    Bam!Saat formasi mekanisme jatuh, mereka semua tidak sempat melarikan diri dan jatuh ke bawah tanah.Baron berpegangan erat pada Dafka sehingga mereka jatuh berdekatan.Nabila buru-buru menstabilkan diri. Lalu, Nabila menyalakan pemantik api dan mencari Yohan.Pengawal yang lain juga segera bangun."Lindungi Kaisar dan Ratu!"Nabila segera menemukan Yohan. Mereka jatuh di tempat yang berdekatan.Nabila membantu Yohan berdiri dan bertanya apakah Yohan terluka.Yohan bersikap tenang."Aku tidak apa-apa.""Karena Kaisar menimpaku." Rega perlahan bangun.Yohan terdiam.Nabila memandang sekeliling. Dia ingin mencari tahu tempat apa itu dan bagaimana cara untuk keluar.Cahaya dari beberapa pemantik api cukup untuk menerangi ruang bawah tanah.Yohan mengenali tempat itu. Dia berujar pada Nabila."Inilah markas manusia obat. Pintu masuk yang aku ketahui adalah terus masuk dari mulut gua sampai tangga rahasia yang menuju ke bawah. Tak disangka, ada mekanisme di atas."Markas manusia obat telah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1048

    Tatapan mata Nabila dingin. Mayat Kak Joka yang cerai-berai melintas di benaknya.Meskipun tidak melihat secara langsung, Nabila dapat membayangkannya berdasarkan uraian guru.Sangat mengenaskan ....Nabila berbalik badan dan menghadap Yohan. Suaranya agak serak."Tidak ada salahnya berhati-hati.""Lebih penting lagi, aku tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah."Kematian Kak Joka adalah peringatan.Sebaiknya jangan menyebarluaskan hal tersebut jika dia tidak mampu melindungi semua orang.Mendengar itu, Yohan menarik Nabila ke dalam pelukannya."Istriku sungguh baik hati."...Di dalam penginapan.Usai makan malam, Nabila berujar, "Aku sudah minta James ke sini. Nanti, tolong Kaisar jabarkan tampang orang itu."Meskipun Yohan hanya ingat tampang pria itu saat memakai cadar, James dapat menggambarnya secara garis besar.Yohan teringat akan pria tua berambut putih pagi tadi. Dia menatap Nabila."Siapa Edo? Bagaimana kamu bisa berkenalan dengannya?"Pria itu sudah lanjut usia dan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1047

    Rega datang ke desa dengan niat hati untuk membuka sekolah privat. Untuk saat ini, Rega hanya mempunyai satu murid.Hari ini, Rega pergi untuk mencari murid.Alhasil, Rega tidak disenangi oleh banyak orang.Pada saat ini, Rega merasa sedikit kecewa.Yohan menikmati situasi itu. Dia menanyai Nabila."Mengapa mereka tidak menyukai Rega?"Ekspresi Nabila serius."Tidak hanya menarik anak orang ke sekolah privat di masa panen yang sibuk, Rega juga menyogok anak-anak dengan telur. Sudah beberapa kali dia dikira sebagai pedagang manusia oleh penduduk desa.""Dia juga memberikan lukisan, tapi anak-anak di desa tidak paham dan menggunakannya untuk menyalakan api. Dia menceramahi anak-anak.""Sejak sekolah privat didirikan, hanya ada satu murid. Itu pun demi ayam peliharaannya. Sampai sekarang, anak itu belum bisa menulis satu kata, malah jadi gemuk ...."Rega memijat kening dengan sebelah tangan."Tolong jangan dibicarakan lagi."Yohan menatap Rega dengan ekspresi kesal.Setidaknya, Rega juga

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status