Cristal berdiri di luar Ruang Kerja Istana. Dia berpikir dia juga akan mendapatkan penghargaan karena Selir Terhormat menemani Kaisar malam ini. Tak disangka, Kaisar tiba-tiba memberi perintah untuk menurunkan pangkat Selir Terhormat menjadi selir, serta pindah dari Paviliun Dharma Senja yang melambangkan kemakmuran tak terbatas itu.Mengapa bisa seperti ini ....Cristal bergegas berlutut dan sangat terkejut. Kepala kasim, Leonard, melangkah keluar dan mewartakan dekret dengan suara lantang."Dekret Kaisar, Selir Cindy pindah ke Istana Tenteram. Semua pelayan di Paviliun Dharma Senja akan dipindahkan ke istana lain, tidak boleh ikut bersamanya!"Istana Tenteram?Apa bedanya dengan Istana Pengasingan?Mendengar itu, pikiran Cristal menjadi kacau.Selir Terhormat dihukum, mereka para pelayan pun dipisahkan. Kaisar bertekad ingin mematahkan semua dukungan yang Selir Terhormat miliki!Panik, bimbang, takut ... berbagai perasaan gelisah berkecamuk di hati.Petir dan guntur melintas di langi
Di Paviliun Dharma Senja, semua orang menjadi cemas.Beberapa dayang berkumpul bersama dan berbincang dengan gugup."Nyonya benar-benar tidak bisa kembali lagi?""Sepertinya benar! Tadi hanya Kak Cristal yang kembali. Dengar-dengar, Nyonya langsung dibawa ke Istana Tenteram. Bahkan tidak membawa apapun!"Pada saat ini, di dalam Istana Tenteram.Setelah Cindy dibawa ke sana, juga ada pelayan yang melayaninya, tetapi bukan orang-orang yang sudah terbiasa dia gunakan. Cristal pun tidak di sana!Wajar jika pelayan lain tidak boleh mengikutinya ke Istana Tenteram, tetapi Cristal adalah pelayan pribadinya dan menjadi satu kesatuan dengannya!Seketika, hati Cindy menjadi kacau.Kaisar benar-benar marah, sampai memindahkan semua pelayannya, membiarkannya sendirian di tempat ini dan tidak berdaya ....Menyadari betapa beratnya hukuman kali ini, Cindy menggelengkan kepala, lalu berteriak ke arah pintu,"Aku mau menemui Kaisar!""Kaisar! Aku sudah sadar akan kesalahanku ...."Tak lama kemudian, s
Sifa membawakan dekret ratu ke Paviliun Dharma Senja. Cristal dan pelayan lain berpura-pura bersikap hormat.Mereka semua berpikir Selir Terhormat sangat disayangi oleh Kaisar. Sekalipun dihukum untuk pindah ke Istana Pengasingan, Selir Terhormat akan segera keluar dan kembali berjaya.Ratu malah menabur garam pada luka orang lain, tidak menyimpan jalan mundur untuk diri sendiri.Sifa tidak peduli apa isi pikiran mereka. Dia memberi perintah dengan wibawa dayang pribadi ratu,"Ratu menurunkan dekret. Belakangan ini, telah sering terjadi kasus kehilangan barang di istana, terutama di Paviliun Dharma Senja. Sekarang, kalian semua diperintahkan untuk pergi ke Departemen Penahanan tanpa membawa barang apapun! Selain itu, orang yang melapor akan mendapat penghargaan!"Departemen Penahanan?Itu adalah tempat di mana pelayan istana yang bersalah diinterogasi!Apa kesalahan mereka?Baru saja Selir Terhormat dihukum, Ratu langsung menyulitkan mereka para pelayan. Sama sekali tidak memiliki kela
Nabila langsung mencengkeram Sifa. Tatapan matanya galak dan berbahaya."Jangan teriak-teriak.""Tapi Yang Mulia ... Yang Mulia pasti diracuni!" Sifa sangat panik.Apakah tidak seharusnya memanggil tabib kekaisaran?Nabila menyeka darah di sudut mulut dengan saputangan. Tatapan matanya tenang."Tidak akan mati. Aku tahu batas."Dia terkena Racun Samar yang diberikan oleh Kaiar.Jika memanggil tabib kekaisaran, identitasnya mungkin akan terekspos.Racun Samar akan bekerja setiap sepuluh hari.Kali ini, Racun Samar sudah bekerja sebelum sepuluh hari. Pasti karena dosis obat penangkal yang dia minum sebelumnya kurang.Nabila menerawang ke arah jendela dengan tatapan suram.Tidak tahu apakah Lukas dapat meracik obat penangkal atau tidak ....Di lapangan pacuan kuda kekaisaran.Saat Yohan dan Pangeran Rio sedang menembak panah sambil menunggang kuda, Leonard berjalan ke depan."Kaisar, pelayan dari Istana Tenteram mengatakan, Selir Ter ... Selir Cindy mogok makan dan meminta untuk menemui K
Meskipun hanya pernah datang sekali, Nabila mengenalinya dengan sekilas pandang. Ini adalah tempat di mana dia bertarung dengan Yohan untuk kedua kalinya, ruang bawah tanah Paviliun Himalaya!Ranjang giok itu masih ada.Di ranjang giok itulah Yohan mengeluarkan racun secara paksa kala itu.Bahkan masih ada bekas perkelahian mereka kala itu di dinding batu.Oleh karena itu, tidak mungkin salah.Ini adalah Paviliun Himalaya!Nabila mengernyit. Akan tetapi, mengapa Paviliun Dharma Senja terhubung dengan Paviliun Himalaya?Nabila penasaran, tetapi prioritasnya adalah menemukan catatan Qairun.Oleh karena itu, Nabila langsung keluar melalui jalan yang tadi.Tempat Qairun menyembunyikan barang sangat sulit ditemukan.Tidak ada petunjuk sama sekali sampai sekarang, seperti mencari jarum di tumpukan jerami.Akan tetapi, siapakah Nabila?Sekecil apa pun harapannya, Nabila akan terus mencari dan tidak akan pernah menyerah.Setelah empat malam, Nabila akhirnya menemukan catatan itu di bawah sepet
Setelah keluar dari Istana Tenteram, Nabila langsung pergi ke Departemen Penahanan.Ruang interogasi di Departemen Penahanan gelap dan lembap. Sering kali ada tikus.Bau busuk dan amis darah merambat di udara.Meskipun Cristal dan pelayan lain ditahan, mereka tidak diinterogasi.Cristal sama sekali tidak gelisah ketika dibawa ke ruang interogasi, seolah-olah yakin tidak ada orang yang berani menyakitinya.Sampai ketika melihat ratu, ekspresi Cristal berubah drastis."Hormat pada Yang Mulia Ratu!"Cristal memberi hormat, tetap mempertahankan martabat sebagai dayang utama di Paviliun Dharma Senja.Hanya ada mereka berdua di ruang interogasi tersebut.Nabila berdiri di tengah kegelapan sehingga ekspresinya tidak terbaca.Nabila melempar salinan catatan Qairun kepada Cristal."Coba baca."Cristal kebingungan, lalu membukanya dengan waspada.Setelah membacanya, ekspresi Cristal berubah seketika.Sejak kapan Qairun mencatat semua ini?Apa yang ingin Qairun lakukan?Selain itu, mengapa catata
Di Ruang Kerja Istana.Yohan dan para pejabat sedang membahas perihal perundingan perdamaian dengan Kerajaan Lesse."Kaisar, Kerajaan Lesse meminta kita membayar satu juta emas. Itu pemerasan! Kita tidak boleh setuju!""Jenderal Kelvin, kalau tidak menyetujui persyaratan ini, kita harus menyuruh Joka pergi ke ibu kota Kerajaan Lesse untuk memohon maaf sesuai yang mereka minta.""Itu juga tidak bisa! Joka adalah pahlawan Negara Naki. Bagaimana bisa dia menerima penghinaan ini? Apalagi dia sedang terluka berat!"Ekspresi Pangeran Rio menjadi serius saat membicarakan tentang Joka.Pangeran Rio bersoja dan berkata dengan tulus,"Kaisar, menurutku, lebih baik membayar satu juta emas daripada mengorbankan Mayor Jenderal Joka.""Ambisi Kerajaan Lesse sudah jelas. Kalau Mayor Jenderal Joka benar-benar memasuki wilayah Kerajaan Lesse, mungkin akan berisiko mati."Pejabat yang lain setuju."Harta adalah barang tidak kekal. Kalau membayar satu juga emas, uang bisa dihasilkan lagi. Tapi kalau kehi
Saat pengawal masuk, di dalam Balai Kekaisaran kosong melompong. Hanya ada rak antik dan buku-buku. Jendela di samping terbuka. gulungan lukisan di dinding menghantam dinding karena ditiup angin dan mengeluarkan bunyi.Tanpa dia ketahui, Nabila sudah kabur.Di Istana Rubi.Nabila melepas penyamarannya. Tatapan matanya serius.Nabila kurang lebih dapat menebak bagaimana cara Yohan mengontrol Racun Air Langit di dalam tubuhnya ....Di Istana Tenteram.Cindy dilarang untuk keluar, tetapi dapat berkeliling di halaman.Setelah melintasi lorong panjang, Cindy mendengar percakapan dua dayang di belokan."Nyonya benar-benar sudah kehilangan kasih sayang?""Pasti. Tempat apa Istana Tenteram ini? Sama seperti Istana Pengasingan. Kaisar tidak pernah datang sejak memindahkannya ke tempat ini.""Wajah Nyonya sudah rusak, tidak heran kalau kehilangan kasih sayang."Dayang di sisi Cindy memucat. Dia segera berjalan ke depan dan menegur dua orang itu."Beraninya kalian menggosipi nyonya?"Dayang-dayan
Evan menderita cedera serius sehingga tidak kuat berdiri terlalu lama.Yohan mengizinkannya untuk duduk seraya berbicara.Evan duduk dengan bantuan pengawal, lalu bercerita."Dulu, aku dan Joka menyelidiki kasus manusia obat. Joka dibunuh, sedangkan aku bersembunyi dan terus menyelidiki kasus ini selama bertahun-tahun.""Tapi ... uhuk uhuk, mereka bersembunyi dengan sangat baik."Evan yang terluka parah mulai batuk setelah mengucapkan beberapa patah kata saja.Nabila sedikit kecewa."Jadi, petunjuk yang kamu temukan juga sangat sedikit?"Evan mengangguk."Baik.""Lalu, kenapa kamu kembali ke sini?" tanya Yohan.Evan menjawab,"Tidak ada petunjuk yang bisa ditemukan. Aku hanya bisa kembali ke sini untuk menyelidiki ulang. Dua hari lalu, aku datang ke sini dan jatuh karena menginjak jebakan.""Untungnya, aku membawa makanan kering, tidak mati kelaparan.""Hanya saja, aku terluka parah. Kalau bukan karena kalian datang dan menyelamatkanku, aku mungkin akan mati di sini."Evan tampak tengg
Bam!Saat formasi mekanisme jatuh, mereka semua tidak sempat melarikan diri dan jatuh ke bawah tanah.Baron berpegangan erat pada Dafka sehingga mereka jatuh berdekatan.Nabila buru-buru menstabilkan diri. Lalu, Nabila menyalakan pemantik api dan mencari Yohan.Pengawal yang lain juga segera bangun."Lindungi Kaisar dan Ratu!"Nabila segera menemukan Yohan. Mereka jatuh di tempat yang berdekatan.Nabila membantu Yohan berdiri dan bertanya apakah Yohan terluka.Yohan bersikap tenang."Aku tidak apa-apa.""Karena Kaisar menimpaku." Rega perlahan bangun.Yohan terdiam.Nabila memandang sekeliling. Dia ingin mencari tahu tempat apa itu dan bagaimana cara untuk keluar.Cahaya dari beberapa pemantik api cukup untuk menerangi ruang bawah tanah.Yohan mengenali tempat itu. Dia berujar pada Nabila."Inilah markas manusia obat. Pintu masuk yang aku ketahui adalah terus masuk dari mulut gua sampai tangga rahasia yang menuju ke bawah. Tak disangka, ada mekanisme di atas."Markas manusia obat telah
Tatapan mata Nabila dingin. Mayat Kak Joka yang cerai-berai melintas di benaknya.Meskipun tidak melihat secara langsung, Nabila dapat membayangkannya berdasarkan uraian guru.Sangat mengenaskan ....Nabila berbalik badan dan menghadap Yohan. Suaranya agak serak."Tidak ada salahnya berhati-hati.""Lebih penting lagi, aku tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah."Kematian Kak Joka adalah peringatan.Sebaiknya jangan menyebarluaskan hal tersebut jika dia tidak mampu melindungi semua orang.Mendengar itu, Yohan menarik Nabila ke dalam pelukannya."Istriku sungguh baik hati."...Di dalam penginapan.Usai makan malam, Nabila berujar, "Aku sudah minta James ke sini. Nanti, tolong Kaisar jabarkan tampang orang itu."Meskipun Yohan hanya ingat tampang pria itu saat memakai cadar, James dapat menggambarnya secara garis besar.Yohan teringat akan pria tua berambut putih pagi tadi. Dia menatap Nabila."Siapa Edo? Bagaimana kamu bisa berkenalan dengannya?"Pria itu sudah lanjut usia dan
Rega datang ke desa dengan niat hati untuk membuka sekolah privat. Untuk saat ini, Rega hanya mempunyai satu murid.Hari ini, Rega pergi untuk mencari murid.Alhasil, Rega tidak disenangi oleh banyak orang.Pada saat ini, Rega merasa sedikit kecewa.Yohan menikmati situasi itu. Dia menanyai Nabila."Mengapa mereka tidak menyukai Rega?"Ekspresi Nabila serius."Tidak hanya menarik anak orang ke sekolah privat di masa panen yang sibuk, Rega juga menyogok anak-anak dengan telur. Sudah beberapa kali dia dikira sebagai pedagang manusia oleh penduduk desa.""Dia juga memberikan lukisan, tapi anak-anak di desa tidak paham dan menggunakannya untuk menyalakan api. Dia menceramahi anak-anak.""Sejak sekolah privat didirikan, hanya ada satu murid. Itu pun demi ayam peliharaannya. Sampai sekarang, anak itu belum bisa menulis satu kata, malah jadi gemuk ...."Rega memijat kening dengan sebelah tangan."Tolong jangan dibicarakan lagi."Yohan menatap Rega dengan ekspresi kesal.Setidaknya, Rega juga
Setengah bulan kemudian.Yohan dan Nabila tiba di Kota Bambu.Kota itu adalah tempat di mana markas manusia obat yang diselidiki oleh Joka berada dan tempat di mana Yohan menyelamatkan Cindy kala itu.Kota Bambu kaya akan rebung.Di musim dingin saat ini, ada banyak rebung.Banyak pedagang rebung yang berjualan di sepanjang jalan.Kebetulan, Nabila memiliki seorang teman pesilat di Kota Bambu. Nabila sekaligus mengunjunginya.Nabila tidak berniat untuk mengajak Yohan.Bagaimanapun, sebagian besar pesilat tidak senang berurusan dengan orang dari pemerintahan. Apalagi sang kaisar.Yohan tahu Nabila mempunyai banyak teman. Yohan tidak berkomentar apa-apa.Jika Nabila tidak mengajaknya, memangnya dia tidak bisa mengikuti Nabila secara diam-diam?Begitu Nabila pergi, Yohan segera membuntutinya.Yohan membuntuti Nabila sampai ke sebuah desa.Yohan dan Dafka bersembunyi di balik pohon. Mereka melihat Nabila memasuki sebuah rumah petani.Dafka melirik kaisar yang berperilaku seperti pencuri da
Nabila juga tidak sepenuhnya yakin."Manusia obat di Kediaman Limanta bermula dari ayah Zion.""Kak Joka berhubungan dengan Zion. Mungkin Kak Joka menemukan sesuatu secara kebetulan saat mendatangi Kediaman Limanta."Akan tetapi, semua itu hanya dugaan Nabila.Ekspresi Yohan serius."Apakah benar manusia obat itu bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun?"Dari ayah Zion ke Zion, itu setidaknya bertahun-tahun.Nabila juga meragukan hal itu."Itu akan terjawab setelah kebenarannya terungkap."Lalu, Nabila bertanya,"Kaisar benar-benar ingin menyelidiki kasus ini bersamaku? Bagaimana dengan urusan di istana?"Yohan menjawab dengan sungguh-sungguh."Sebuah negara tidak dapat berjalan tanpa seorang pemimpin, bukan berarti kaisar harus tinggal di istana sepanjang waktu. Kaisar juga harus melakukan kunjungan ke daerah untuk mengamati kehidupan rakyat supaya dapat menjalankan pemerintahan dengan lebih baik.""Sejak naik takhta, aku jarang melakukan kunjungan rahasia.""Belakangan ini, negara
Terbaring beberapa mayat hidup dalam ruang rahasia ruang kerja Kediaman Limanta.Semuanya adalah wanita yang muda dan cantik!Mereka berbaring di kasur masing-masing dan sekilas tampak seperti mayat.Setelah dicek, mereka semua masih bernapas.Nabila segera menyuruh tabib untuk datang dan mengambil tindakan.Akan tetapi, ada sebuah dugaan dalam hati Nabila.Nabila pernah menjumpai ibu Jerry. Wanita itu juga tampak seperti mayat hidup dan "tidur" selama bertahun-tahun.Menurut hasil diagnosis tabib kekaisaran, itu disebabkan oleh racun manusia obat.Semua wanita itu memiliki gejala yang mirip dengan ibu Jerry.Tabib di Kota Jarin tidak pernah menjumpai racun manusia obat.Oleh karena itu, tabib tidak memiliki hasil diagnosis yang jelas."Semua wanita ini sepertinya keracunan, tapi kemampuanku terlalu dangkal, aku tidak tahu apa racun itu."Nabila mengamati penataan dalam ruang rahasia. Nuansanya sungguh kasmaran.Nabila mengusulkan, "Kaisar, tolong carikan master kewanitaan untuk memeri
Bam!Pintu Kediaman Limanta ditendang hingga terbuka.Para pelayan terkesiap melihat orang yang masuk. "Si ... siapa kamu?"Sambil memegang tangan Jihan, Nabila melepas ujung jubah yang dia pegang usai menendang. Tatapan mata Nabila dingin dan penuh agresi.Nabila langsung melambaikan tangan. Para prajurit segera maju.Pelayan di Kediaman Limanta berjuang keras untuk melawan, tetapi usaha mereka sia-sia."Cepat laporkan pada Tuan!"Hati Jihan membara saat melihat situasi itu.Jihan menoleh pada Nabila dan berseru dengan cemas, "Yang Mulia, anakku ...."Nabila meliriknya dari samping dengan ekspresi mata cuek."Anakmu tidak akan berada dalam bahaya."Tak lama kemudian, Baron menggendong seorang anak melewati kerumunan hingga ke depan Nabila dan Jihan."Tuan, anak ini patuh sekali. Dia bahkan tidak menangis dan tidak merengek saat digendong orang asing."Jihan bergegas menggendong putranya. Butiran air mata terus menetes dari mata Jihan.Jihan mengecup kening anaknya. Lalu, dia mengucapk
Di Kerajaan Puanin.Yukina mendapat surat rahasia dari Nabila.Nia sangat peduli dengan itu. Dia segera bertanya, "Apa kata Nabila?"Setelah membaca surat tersebut, ekspresi Yukina serius dan kompleks.Yukina menatap Nia yang tampak cemas."Apa isi surat itu? Apakah Nabila akan kembali?"Yukina menjawab, "Mayor Jenderal punya adik kembar. Namanya Nadine. Mayor Jenderal ingin Nadine menggantikan posisinya sebagai pemimpin kerajaan untuk sementara waktu."Nia tampak makin cemas."Mana bisa? Sudah sepakat Nabila akan menjadi pemimpin kerajaan. Mana bisa Nabila mengirim orang gadungan?"Yukina mengoreksinya."Bukan gadungan. Nadine juga adalah keturunan Keluarga Gorgio."Nia menegur Yukina."Mana mungkin aku tidak tahu? Tapi kalau ada yang tahu Nabila digantikan ....""Makin sedikit yang tahu tentang ini makin baik." Yukina memotong perkataan Nia. Yukina berujar dengan tegas, "Yang penting tidak terjadi kekacauan di dalam kerajaan. Sebagai Ratu Negara Naki, Mayor Jenderal pasti mempunyai b