Share

Bab 136

Setelah keluar dari Istana Tenteram, Nabila langsung pergi ke Departemen Penahanan.

Ruang interogasi di Departemen Penahanan gelap dan lembap. Sering kali ada tikus.

Bau busuk dan amis darah merambat di udara.

Meskipun Cristal dan pelayan lain ditahan, mereka tidak diinterogasi.

Cristal sama sekali tidak gelisah ketika dibawa ke ruang interogasi, seolah-olah yakin tidak ada orang yang berani menyakitinya.

Sampai ketika melihat ratu, ekspresi Cristal berubah drastis.

"Hormat pada Yang Mulia Ratu!"

Cristal memberi hormat, tetap mempertahankan martabat sebagai dayang utama di Paviliun Dharma Senja.

Hanya ada mereka berdua di ruang interogasi tersebut.

Nabila berdiri di tengah kegelapan sehingga ekspresinya tidak terbaca.

Nabila melempar salinan catatan Qairun kepada Cristal.

"Coba baca."

Cristal kebingungan, lalu membukanya dengan waspada.

Setelah membacanya, ekspresi Cristal berubah seketika.

Sejak kapan Qairun mencatat semua ini?

Apa yang ingin Qairun lakukan?

Selain itu, mengapa catata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status