Share

Bab 125

Nabila merapatkan bibirnya. Tersirat sedikit kedinginan dalam ketenangannya.

Inilah kepintaran Selir Terhormat.

Melvin memang telah menyogok Karlo untuk mendapatkan jabatan.

Oleh karena itu, bahkan jika masalah ini terungkap, Karlo tidaklah berbohong. Karlo juga dapat melemparkan sebagian tanggung jawab kepada Melvin dan dia sang ratu ini.

Jika bukan karena Nabila sudah menyuruh orang untuk menyelidiki hal tersebut, tak terpikirkan bahwa dalangnya adalah Selir Terhormat. Selir Terhormat membuat jebakan ini dengan memanfaatkan keinginan Melvin untuk memiliki jabatan.

Seketika, Nabila tidak membantah.

"Mungkin aku kurang mendidiknya dengan baik sehingga adik tiriku ini sewenang-wenang."

"Aku akui kesalahanku dan menerima semua hukuman dari Kaisar."

Yohan justru tidak menyangka Nabila akan mengakui kesalahan dengan lugas.

Akan tetapi, kata "mungkin" terlalu berlebihan, seolah-olah sedang mengeluh.

Yohan menatap Nabila dengan ekspresi mata dingin.

"Pulang ke Istana Rubi dan introspeksi dir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status