Share

Surprise

Mata lelaki itu berkaca-kaca saat dipanggil kembali dan dinyatakan lolos. Aksa diminta ikut bergabung dalam proyek pembuatan hotel ini.

Setitik air matanya menetes karena Tuhan mengabulkan apa yang biatkan dengan tulus. Membahagiakan Hayu dengan hasil usaha sendiri.

"Kapan Saya harus bergabung, Pak?" tanya lelaki itu.

"Awal bulan depan kita mulai proyeknya."

"Kira-kira berapa lama, Pak?"

"Dua bulan bahkan bisa jadi lebih."

"Anda siap?"

"Ya, Pak. Saya siap. Cuma memang harus izin keluarga dan curi kuliah."

"Kamu memang berbakat. Padahal belum punya gelar."

"Memang suka gambar dari kecil, Pak." Aksa mengucapkan itu dengan mantap hati, sehingga semua orang di ruangan itu benar-benar yakin akan kinerjanya.

"Kami memilih Anda karena design-nya yang unik juga berani dan tidak seperti yang beredar dipasaran."

Aksa mengucap syukur berulang kali dalam hati dan akhirnya keluar ruangan dengan hati lega.

Saat pintu tertutup, dia bersujud di lantai dengan bercucuran air mata karena tak kuasa mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status