Share

Kejutan

Aksa melambaikan tangan kepada temannya yang mengantar pulang dan melangkahkan kaki memasuki kosan.

Ini minggu terakhir mereka berkantor dan akan direview kembali hasila kerja selama 2 bulan. Rencananya, dia akan memberitahukan keluarga jika semua benar-benar rampung. Rasanya tak sabar ingin bertemu dengan mereka semua.

Hari-harinya hanya berkutat dengan design, presentasi dan meeting. Bosan? Pastinya, namun dia harus menguatkan diri demi impian yang ingin dicapai.

Semua orang yang sukses mengalami fase sulit. Dia masih beruntung, banyak kemudahan yang didapat.

Saat membuka pintu kos, matanya terbelalak melihat pemandangan di hadapan. Apakah dia sedang bermimpi atau berkhayal?

"Sa!"

Hayu berlari memeluk suaminya. Sementara itu Ammar menangis dalam gendongan Mama Sarah.

"Loh, Kapan kalian datang?" ucapnya masih tak percaya. Ingin menyubit pipi tapi dia yakin ini bukan mimpi.

"Tadi siang. Cuma kamu masih kerja. Jadi aku nungguin di hotel sampai jam pulang."

"Kok gak ngabarin?"

"Bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status