Share

Pertolongan

Hayu merasakan perutnya bergejolak hebat. Padahal sejak tadi sudah memakai masker agar bau apa pun tak tercium walaupun terasa pengap.

Dia juga memakai sweater karena tidak tahan dengan suhu ruangan yang dirasa dingin. Pernah hidungnya mimisan hanya karena seharian di ruangan dan tidak keluar makan siang karena badannya tidak enak.

Hoek!

Dia segera keluar ruangan karena tidak tahan dengan rasa mual yang semakin menghebat. Tanpa melihat kanan kiri, dia berjalan cepat.

Bruk!

Hayu membentur tubuh liat dihadapannya dan terjatuh di lantai.

"Na!" teriak lelaki itu saat meilhatnya terjatuh.

"Are you okay?"

Hayu menatap wajah Tama sesaat kemudian segera berlari menuju toilet. Bisa-bisa dia mengeluarkan isi perut jika masih berlama-lama disini.

Tama termenung melihat kepergiannya. Dalam hati bertanya apa Hayu begitu benci kepadanya sehingga bertemu lagi pun tidak mau?

Lalu dia merasa khwatir dan menyusul ke toilet. Pasti kaki wanita itu sakit karena terhantam lantai.

Lelaki itu berdiri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status