Share

Cengengesan

Rumah tangga pak Galih memang sedang di ujung tanduk. Ekonomi mereka mulai aman karena dapet dropping dana dari Dinda yang rutin kirim sebagain gajinya yang lumayan gede ke orangtuanya. Tapi di saat ekonomi udah aman gitu, rumah tangganya dilanda prahara. Pak Galih sedih karena isterinya ia nilai mulai nggak bener. Bisnis nasi uduk yang tadinya ia pikir akan menopang ekonomi malah jadi jalan retaknya hubungan mereka berdua. Tentu bukan salah di bisnisnya karena semua ini murni kesalahan Amih, isterinya.

Hubungan suami-isteri yang awalnya akrab, sekarang berubah dingin. Mereka belum bercerai, tapi tetap meneruskan perkawinan walau dengan jalan terseok-seok. O ya, jualan nasi uduk udah lama berhenti dan sekarang mereka buka warung kelontong di depan rumah dimana untuk Apih yang sekarang jadi cemburuan, hal ini juga sering memicu konflik antar mereka berdua.

“Orang kan bisa aja melakukan kekhilafan, Apih.&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status