Share

Main Kelereng Malam-malam

Ini betul-betul pencerahan buat Dinda. Dia nggak jadi balik ke kamar dan kemudian ngajak suaminya ngobrol di sofa. Ramond happy luar biasa lah ngeliat perubahan sikap itu. Biarpun dia udah ngantuk lagi, tapi dia langsung bangun demi supaya bisa ngobrol sama bininya.

“Ada yang Mama mau omongin.”

Ramond ngangguk, mempersilahkan dan mereka pun ngobrol-ngobrol dimana Ramond lebih banyak bertindak sebagai pendengar yang baik. Lehernya jadi kayak punya per sehingga dari tadi dia manggut-manggut aja atas segala yang bininya omongin. Dan mungkin karena perlakuan gentle kayak gitu kali ini Dinda bisa lebih ngontrol emosinya.  Ramond pun mulai bicara pelan-pelan dan Dinda akhirnya bisa ngeliat persoalan dari sudut pandang suaminya.

Di sofa itu, saat dini hari, mereka saling buka-bukaan. Buka-bukaan soal pandangan mereka semua, buka-bukaan soal pernikahan, buka-bukaan soal keuangan, dan banyak lagi yang lain kecual

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status