Share
Siapa Pelaku Terornya?
Pikiran itu terus-terus muncul di otaknya termasuk dalam perjalanan naik motor kali ini. Ia baru tiba dan berhenti di sebuah persimpangan karena lampu yang menyala merah ketika mendadak mendengar sebuah suara dari speaker di dekat sana. Sebuah suara dari polisi pemantau lalu lintas.
“Bapak yang baju ijo, hey bapak yang baju ijo, yak kamu.”
Pengemudi ojek online di samping kiri Sandro celingukan.
“Koq masih celingukan sih? Ya kamu!”
Pengemudi ojek lantas sadar panggilan itu ditujukan untuk dirinya.
“Kamu itu gimana sih. Pengojek online tapi nggak pake helm. Gimana mau dapet pelanggan kalo kayak gitu, hah? Hayo, cepetan dipake helmnya.”
Pengemudi ojek dengan malu-malu mengikuti yang disarankan.
Tak lama terdengar suara lagi. Kali ini petugas polisi melalui speaker meminta pengemudi motor di samping kanan Sandro untuk juga memasang helm.
&n
Bab terkait
APLIKASI JODOH Godaan Sang Boss
Dinda yakin bahwa apa yang dialamin adalah pengalaman mistis. Dia nggak mau naif dengan mengatakan bahwa hal klenik itu nggak ada biar pun dia adalah seorang yang jago di bidang Teknik Informatika. Di satu sisi hal ini membuat Dinda jadi lebih berserah sama Yang Maha Kuasa. Tapi di sisi lain dia tetap penasaran, siapa orang yang menteror dirinya dengan pengalaman-pengalaman menyeramkan itu.Dan setelah pekerjaan penyelidikan dilakukan dengan gigih – dengan dukungan basis data yang kuat – ia dapet satu nama. Dinda kaget begitu tahu kalo orang itu ternyata adalah Rojab. Nah, nggak tahan dengan ulahya Dinda lantas berusaha ngedatengin rumahnya.*Ramond bete. Beberapa hari ini dia suka galau terus sepulang dari kantor. Perusahaan yang dimasuki suaminya Dinda ini sebetulnya tergolong perusahaan bonafid. Ini adalah perusahaan jasa penyewaan gudang, lumayan untung, tapi terancam gulung t
APLIKASI JODOH Suami Gelo
Kerjaan di kantor udah lama kelar sebetulnya. Udah berkali-kali Ramond ngeliat jam tangan. Ini udah tiga jam lewat dari jam pulang kantor jam setengah lima sore. Dia heran untuk apa bu Nurul ngajak dirinya lembur karena dia ngerasa semua kerjaan udah dilakukan dan dibereskan secara tepat waktu.Dengan lembur emang dia bakal dapet duit tambahan. Tapi buat Ramond yang lagi kangen-kangennya ngeraba perut hamil isterinya, pulang cepat adalah apa yang dia inginkan saat itu. Dia butuh duit, itu jelas. Tapi kalo sampe disuruh lembur berkali-kali, dia juga jadi terganggu. Dan lebih terganggu lagi dia karena bu Nurul itu – seenggaknya menurut dirinya – belakangan ini koq kayak agak ganjen sama dirinya. Cara dia ngomong dan bertindak seperti nggak biasanya. Dia sekarang suka ngomong dekat-dekat sama Ramond dan ngasih instruksi atau petunjuk sambil nyentuh-nyentuh badannya.“Tugas-tugas udah aku selesai-in. Udah boleh pulang bu?&rdquo
APLIKASI JODOH Apa lu! Apa lu!
Dinda boleh aja sekarang udah jadi emak-emak. Tapi biar gitu ceriwis dan galaknya gak berkurang. Malah nambah. Jadi, begitu dia tau kalo ke-enggaknyaman-an dalam hidup yang dia alami ternyata asal muasalnya adalah dari bang Rojab, begitu ada kesempatan langsung dia temuin orang itu di markasnya. Tempat orang itu sebetulnya dijaga sama pengawal. Tapi gara-gara ‘the power of emak-emak’ para pengawal yang jumlahnya ada dua orang itu malah ngasih jalan.Tok! Tok!Pintu di ruang kerja Rojab diketok orang.“Masuk.”Dua anak buah Rojab masuk dan ngasih tau kalo ada tamu yang dateng.“Siapa namanya?”“Namanya Dinda, boss. Dia ngotot mau ketemu biar pun belum janjian.”“Dinda?”“Saya, boss.”“Putih, rambut pendek, ceriwis?”“Saya, boss.”“Bilang aja aku lagi gak bisa ditemui
APLIKASI JODOH Teror
Pak Rojab pun akhirnya ngaku. “Kalo soal dendam, iya sih sebetulnya aku dah lakuin.”“Naaah kan? Emang pak Rojab bikin apa?”“Pak Satya suka bikin aku terhina waktu nyuruh aku bersihin toilet. Bayangin! Masa’ aku disuruh bersihin tempat e’ek? Karena dendam, akhirnya diem-diem aku bersihinnya pake sikat gigi dia.”“Sikat gigi?”“Iya. Biar pun dia gonta-ganti sikat gigi, tiap kali dia nyuruh bersihin toilet, ya aku pake sikat gigi dia terus.”Dinda melotot. “Ohhhh pantesaaaan.... Nah, kalo gitu pak Rojab udah balas dendam kan? Apa itu bukan berarti kedudukannya udah tuntas?”“Nggak dong. Tetep aja lebih nyakitin dipenjara.”“Dinda pikir malah lebih nyakitin kalo sikat gigi dipake buat bersihin toilet.”“Kenapa bisa gitu?”“Karena perbuatan itu dampaknya panjaaaang banget.
APLIKASI JODOH Anter Pulang
Apih lagi pulang dari tempat kerja waktu tiba-tiba motornya dipepet mobil pak Satya. Begitu keluar dari mobil langsung aja dia ngedamprat.“Maaf pak Galih, aku nggak terimah.”“Maksudnya?”“Aku nggak terimah dilecehkan sama kamu.”“Kayaknya aku nggak melecehkan. Aku nempeleng.”“Nah itu maksud akuh. Kamu harus tanggung akibat perbuatanmuh.”“Dasar pak Satya. Kenapa kamu baru permasalahkan sekarang?”“Habis gimanah, aku kalah.”“Oh kalo kamu yang menang kamu nggak akan nuntut?”“Iyah.”“Dasar cemen.”“Biarin.”“Itu kan kamu yang cari gara-gara.”“Tapi aku nggak terimah. Dan aku punya bukti rekaman CCTV perbuatan kamuh. Awas, aku langsung ngadu ke kepolisian.”Diancam begitu, dan karena seumur
APLIKASI JODOH Menerima Apa Adanya?
Penolakan Lastri atas diri Sandro sebetulnya semu. Sandro nggak tau bahwa jauh dalam lubuk hati Lastri, dirinya masih berharap sama Sandro. Hanya saja hakekat sebagai wanita desa masih kuat bercokol dalam diri Lastri. Waktu Sandro menyatakan isi hati dan ia tolak, itu memang jujur adalah cermin gambaran hati Lastri. Tapi ketika melihat seriusnya Sandro ngedekatin dirinya, Lastri jadi semakin merasa bahwa Sandro datang bukan untuk mempermainkan dirinya.Memang sih, jujur aja, nggak ada juga cowok lain yang deketin Lastri. Mereka dekatin hanya waktu Lastri bermasker. Sebagai pemilik warung nasi dan pasti ada aja tamu yang datang untuk makan. Dan ketertarikan langsung mereka tunjukin. Tapi ya begitulah. Begitu masker dilepas, mereka langsung jaga jarak. Malah ada yang sikap kagetnya bikin Lastri jengkel dan sakit hati. Tapi situasi ini pada akhirnya membuat mata hati Lastri terbuka bahwa kalo ada seorang cowok yang sudah ngeliat dirinya dengan segala kekurangannya, perlukah ia tetap men
APLIKASI JODOH Lupa Nama
“Siapa kamuh?” tanya pak Satya. Seperti biasa cara ngomongnya boros. Selalu aja ada huruf ‘H’ tiap kali ngomong satu kalimat dengan kata terakhir berakhiran ‘U’ atau ‘A.’“Kamu eee gak usah tau siapa aku.”O iya, supaya jelas perlu diberitahu bahwa orang itu tak lain dan tak bukan adalah Papa Banu. Bokap alias bapaknya Ramond. Mertuanya Dinda. Datang ke rumah pak Satya pake kaos oblong, jubah dekil, celana item selutut, dengan jubah dekil. Rambutnya gondrong, berewokan, pake kalung tengkorak yang bentuknya imut.“Jadi maksudnya kamu sendiri nggak tau siapa diri kamuh?”“Bego kau. Eee tentu aja aku tau.”Oh. kirain. Ayo duduk.”“Tidak usah.”“Kenapa gak mau duduk.” Pak Banu menolak.“Aku tau per di dalam sofa kau sudah pada lepas. Eee kalo duduk di sofa itu udah pasti pantat aku kena
APLIKASI JODOH Di Sini Ada Setan
Aktifnya Panji dalam ngedeketin Dinda lama-lama bikin Dinda nggak suka. Waktu awal-awalnya pendekatan dilakukan, Dinda banyak nggak enaknya untuk melakukan penolakan. Tapi lama-lama dia mulai ngerasa bahwa nggak bijaksana juga kalo dia menanggapi pendekatan itu terus-terusan. Bagaimana pun suasananya saat ini udah beda banget dengan keadaan waktu mereka sekolah dulu. Dirinya udah punya suami dan Panji seharusnya tahu bahwa secara ada ketimuran perlu menjaga jarak dengan teman yang sekarang udah jadi bini orang.Tapi Panji rupanya tipikal orang yang gigih dalam memperjuangkan cinta. Dengan memperjuangkan sisa kegantengannya, dia masih berusaha mendekati Dinda. Kasus bersedianya Dinda diantar ke sekolah lama seperti memberikan setitik harapan bahwa masih ada kemungkinan untuk mendekati Dinda lagi.Di satu sisi Panji sadar bahwa apa yang dia lakukan sebetulnya nggak bener. Tapi yang namanya cinta kan bukan seperti benda sakral yang jelas hitam
Bab terbaru
