Menceritakan persahabatan antara Nabila, Nadia dan Reihan . Mereka terjebak cinta segitiga namun pada akhirnya Nabila menikah dengan Reihan . Nadia marah besar dan berkata pada Nabila kalau masih menganggapnya sahabat maka Nabila harus memberikan bukti. Bukti nya adalah bahwa Nabila tidak boleh memiliki anak sebelum Nadia menikah dan memiliki anak duluan. Nabila menuruti permintaan Nadia, dan menunda kehamilan, tanpa sepengetahuan Reihan, setiap kali mereka melakukan hubungan intim maka Nabila akan meminum Pil KB. Beberapa tahun kemudian Nabila mendapatkan kabar bahwa Nadia hamil, Nabila pun senang karena tuntas sudah perjanjiannya dengan Nadia dan Nabila bisa segera memulai program hamil nya dan mewudukamnya mimpi nya memiliki anak dari pernikahannya dengan Reihan. Namun kebahagiaan itu ternyata hanya sementara karena ternyata tindakan Nabila menunda kehamilan dan meminum obat KB membuat nya menjadi sulit hamil. Nabila mulai panik dan mulai berbagi cara untuk melakukan program hamil. Memiliki anak ternyata tidak semudah membalik telapak tangan, ada saja penyebab Nabila sulit hamil. Berbagai masalah yang menimpa Nabila membuat hormon nya bermasalah sehingga menjadi salah satu penyebab sulit memiliki anak. Nabila dan Reihan pada akhir nya memiliki keturunan dengan cara IVF, itupun setelah IVF yang ke tujuh. Bagaimana alur cerita selengkap nya? Silahkan dibaca sampai akhir!.
View MoreBAB 3“Selamat pagi sayang”Reihan mengecup dahi istrinya dengan penuh kasih sayang.“Selamat pagi mas, sarapan dulu aku buatkan Zuppa soup, mas hari ini tidak ke kantor? Kok masih pakai baju santai?”“Semalam aku sudah email berkas-berkas ke Aditya, jadi hari ini dia yang handle urusan kantor, aku mau menemui Nadia”“Mas, mas yakin akan menemuinya setelah beberapa tahun kalian saling menutup komunikasi?!”“Iya, aku harus tau mengenai kejelasan bayi yang dulu dikandung oleh Nadia, siapakah ayah dari bayi itu, karena aku benar-benar merasa tidak pernah melakukan sesuatu dengannya.”“sebaiknya memang seperti itu mas, karena kalau benar itu anak nya mas, mas juga memiliki hak atas anak itu.”“Apakah aku perlu menemani mas menemui Nadia?”“Tidak perlu, aku khawatir dia akan marah padamu karena kamu telah membuka rahasia kalian kepadaku.”“Baiklah, Mas! Apapun yang terjadi semua yang terbaik menurut Allah SWT ,, aku sudah siap menerima resiko apapun.”“Meskipun aku tidak yakin dia mau mene
“Nabila! Bagaimana caranya aku bisa memaafkanmu dan melanjutkan pernikahan kita apabila ada sesuatu yang disembunyikan di dalam pernikahan kita”.“Mas, tapi aku takut berdosa apabila melanggar janjiku dengan Nadia.”“Ada beberapa janji yang secara hukum boleh untuk dilanggar diantara nya adalah berjanji untuk melakukan maksiat atau dosa, coba kamu renungkan apakah janjimu kepada Nadia termasuk janji yang boleh dilanggar?”“Baiklah Mas aku akan menceritakannya kepadamu karena aku menilai akan banyak mudharat nya apabila aku menyembunyikan ini darimu, tapi aku mohon mas tidak marah dan tidak semakin membenciku karena hal ini, dan semoga Allah SWT mengampuniku.”“Baiklah, aku akan berusaha sebaik mungkin supaya Allah SWT memberiku kekuatan untuk bersikap bijaksana menyikapi setiap permasalahan.”“Jadi ketika aku menolak untuk melepaskanmu kemudian Nadia mengancam akan mengakhiri hidupnya dan menggugurkan Bayi yang ada dalam kandungannya.”“Ba..ba..yi?! Apa maksud kamu Bil??”“Iya mas, Na
“Sayang, mari kita masuk suster sudah memanggil.”Reihan merangkul Nabila memasuki ruangan Dokter Hari.“Saya telah mempelajari status riwayat kesehatan Bapak dan Ibu dari dokumen yang kemarin dikirimkan kepada saya. Saya dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya bapak dan ibu secara medis tidak ada masalah serius yang menyebabkan sulit hamil, hanya saja hormonal ibu yang kurang stabil. Apakah ibu pernah menunda kehamilan dan meminum obat penunda kehamilan sebelum nya?” Pertanyaan Dokter Hari membuat lidahnya kelu untuk menjawab. Reihan menatap Nabila dengan tatapan penuh harap bahwa Istriya itu menjawab dengan jawaban tidak. “Saya perlu mendapatkan jawaban yang jujur dari bapak dan ibu supaya tidak salah melakukan diagnosa.”Nabila tidak berani menatap wajah Reihan, dan menjawab dengan wajah menunduk.“Iya Dokter saya pernah meminumnya selama empat tahun usia pernikahan kami, maafkan aku Mas Sudah menyembunyikan ini darimu.”Nabila menjawab dengan wajah tertunduk, airmatanya spontan me
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments