Home / Pernikahan / AKU KAMU DIA dan Pil KB / Chapter 1 - Chapter 3

All Chapters of AKU KAMU DIA dan Pil KB: Chapter 1 - Chapter 3

3 Chapters

BAB 1

“Sayang, mari kita masuk suster sudah memanggil.”Reihan merangkul Nabila memasuki ruangan Dokter Hari.“Saya telah mempelajari status riwayat kesehatan Bapak dan Ibu dari dokumen yang kemarin dikirimkan kepada saya. Saya dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya bapak dan ibu secara medis tidak ada masalah serius yang menyebabkan sulit hamil, hanya saja hormonal ibu yang kurang stabil. Apakah ibu pernah menunda kehamilan dan meminum obat penunda kehamilan sebelum nya?” Pertanyaan Dokter Hari membuat lidahnya kelu untuk menjawab. Reihan menatap Nabila dengan tatapan penuh harap bahwa Istriya itu menjawab dengan jawaban tidak. “Saya perlu mendapatkan jawaban yang jujur dari bapak dan ibu supaya tidak salah melakukan diagnosa.”Nabila tidak berani menatap wajah Reihan, dan menjawab dengan wajah menunduk.“Iya Dokter saya pernah meminumnya selama empat tahun usia pernikahan kami, maafkan aku Mas Sudah menyembunyikan ini darimu.”Nabila menjawab dengan wajah tertunduk, airmatanya spontan me
Read more

BAB 2

“Nabila! Bagaimana caranya aku bisa memaafkanmu dan melanjutkan pernikahan kita apabila ada sesuatu yang disembunyikan di dalam pernikahan kita”.“Mas, tapi aku takut berdosa apabila melanggar janjiku dengan Nadia.”“Ada beberapa janji yang secara hukum boleh untuk dilanggar diantara nya adalah berjanji untuk melakukan maksiat atau dosa, coba kamu renungkan apakah janjimu kepada Nadia termasuk janji yang boleh dilanggar?”“Baiklah Mas aku akan menceritakannya kepadamu karena aku menilai akan banyak mudharat nya apabila aku menyembunyikan ini darimu, tapi aku mohon mas tidak marah dan tidak semakin membenciku karena hal ini, dan semoga Allah SWT mengampuniku.”“Baiklah, aku akan berusaha sebaik mungkin supaya Allah SWT memberiku kekuatan untuk bersikap bijaksana menyikapi setiap permasalahan.”“Jadi ketika aku menolak untuk melepaskanmu kemudian Nadia mengancam akan mengakhiri hidupnya dan menggugurkan Bayi yang ada dalam kandungannya.”“Ba..ba..yi?! Apa maksud kamu Bil??”“Iya mas, Na
Read more

BAB 3

BAB 3“Selamat pagi sayang”Reihan mengecup dahi istrinya dengan penuh kasih sayang.“Selamat pagi mas, sarapan dulu aku buatkan Zuppa soup, mas hari ini tidak ke kantor? Kok masih pakai baju santai?”“Semalam aku sudah email berkas-berkas ke Aditya, jadi hari ini dia yang handle urusan kantor, aku mau menemui Nadia”“Mas, mas yakin akan menemuinya setelah beberapa tahun kalian saling menutup komunikasi?!”“Iya, aku harus tau mengenai kejelasan bayi yang dulu dikandung oleh Nadia, siapakah ayah dari bayi itu, karena aku benar-benar merasa tidak pernah melakukan sesuatu dengannya.”“sebaiknya memang seperti itu mas, karena kalau benar itu anak nya mas, mas juga memiliki hak atas anak itu.”“Apakah aku perlu menemani mas menemui Nadia?”“Tidak perlu, aku khawatir dia akan marah padamu karena kamu telah membuka rahasia kalian kepadaku.”“Baiklah, Mas! Apapun yang terjadi semua yang terbaik menurut Allah SWT ,, aku sudah siap menerima resiko apapun.”“Meskipun aku tidak yakin dia mau mene
Read more
DMCA.com Protection Status