BAB 3“Selamat pagi sayang”Reihan mengecup dahi istrinya dengan penuh kasih sayang.“Selamat pagi mas, sarapan dulu aku buatkan Zuppa soup, mas hari ini tidak ke kantor? Kok masih pakai baju santai?”“Semalam aku sudah email berkas-berkas ke Aditya, jadi hari ini dia yang handle urusan kantor, aku mau menemui Nadia”“Mas, mas yakin akan menemuinya setelah beberapa tahun kalian saling menutup komunikasi?!”“Iya, aku harus tau mengenai kejelasan bayi yang dulu dikandung oleh Nadia, siapakah ayah dari bayi itu, karena aku benar-benar merasa tidak pernah melakukan sesuatu dengannya.”“sebaiknya memang seperti itu mas, karena kalau benar itu anak nya mas, mas juga memiliki hak atas anak itu.”“Apakah aku perlu menemani mas menemui Nadia?”“Tidak perlu, aku khawatir dia akan marah padamu karena kamu telah membuka rahasia kalian kepadaku.”“Baiklah, Mas! Apapun yang terjadi semua yang terbaik menurut Allah SWT ,, aku sudah siap menerima resiko apapun.”“Meskipun aku tidak yakin dia mau mene
Read more