Share

BAB 99: Pelaku Sebenarnya

Sinar matahari pagi sudah terlihat balik jendela, hangat dan lembut selimut menahan Alice untuk tidur lebih lama lagi, gadis itu terbaring dengan damai tidak bergerak sedikitpun.

Suara derap langkah di kesunyian terdengar, derak lembut gordeng terdengar lebih jelas, sinar matahari menerobos masuk ke dalam, menerangi kamar.

Cahaya yang terang cukup menyilaukan mengusik tidur lelap Alice.

Perlahan Alice membuka matanya, menarik napasnya dalam-dalam untuk mengumpulkan semua kesadarannya, Alice melihat bagian langit-langit kamar yang terdapat sebuah lampu.

Samar kening Alice mengerut, tersadar jika setiap pagi dia bangun, bagian langit-langit kamarnya tidak ada lampu.

Permukaan tangan Alice merasakan halus permukaan sofa.

“Bukankah semalam aku ada di pinggiran danau?” bisik Alice teringat kembali dengan tempat terakhirnya semalam tidur.

Dengan cepat Alice terduduk waspada, gadis itu tampak terkejut begitu tersadar jika kini dia tertidur di ranjang Hayes. Dengan cepat Alice melompat turun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status