Share

BAB 100: Trauma

“Alice, lusa nanti kau harus menemani Hayes untuk menghadiri acara, apa kau bisa mengosongkan waktumu?” tanya Damian memulai percakapan.

Alice tersenyum dengan tenang. “Baik Ayah.”

Suara alarm dari smartwatch yag terpasang di pergelangan tangan membuat Damian segera beranjak dan mengambil roti isinya yang belum dia habiskan. “Aku memiliki pertemuan penting, kalian selesaikan sarapan kalian.”

“Hati-hati di jalan, Ayah,” ucap Alice.

Damian tersenyum lebar, pria paruh baya itu melangkah cepat menuju ruangan ruangan kerjanya untuk membawa keperluannya terlebih dahulu sebelum pergi untuk bekerja.

Hayes menegakan tubuhnya, diam-diam memperhatikan cara makan Alice yang terlalu pelan dan hati-hati, setiap kali dia akan menyuapkan sesuatu, sendok di tangannya selalu mengaduk seperti sedang mencari sesuatu.

“Apa kau tahu, lusa nanti itu kunjungan apa?” tanya Hayes membangun percakapan untuk pertama kalinya di meja makan.

“Aku tidak tahu,” jawab Alice samar terdengar.

“Hipodrom milik keluargaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rini Hartini
psti hayes salah pahan... hmmm
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status