Share

BAB 102: Kesepakatan

Langit yang cerah berubah mendung, Alice berjalan di antara keramaian, membagikan selembaran kertas dengan kostum badutnya. Paginya yang buruk telah dia tutupi dengan senyuman, menata kembali harapan yang harus terus dipupuk.

Suara napas kasar karena lelah terdengar, wajah Alice terangkat memandangi daun-daun pohon maple yang berguguran.

Alice sudah bergelut dengan waktu dan berbagai situasi, layaknya daun maple yang diterpa angin dan hujan, mereka masih bertahan dengan kuat di ranting. Ketika waktunya tiba, mereka akan berguguran sendiri pada waktunya.

Alice masih percaya, apapun yang telah terjadi padanya, jika takdirnya harus terus berdiri dalam berbagai situasi, maka Alice akan mencoba terus melewatinya sampai pada akhirnya dia akan gugur dengan sendiri bila itu waktunya telah tiba.

Biarkan mimpi Alice setinggi langit dan kebenarannya serendah rumput liar, asal itu bisa membuatnya tetap hidup. Alice akan menikmati hidupnya.

Malu pada lalat yang dianggap menjijikan karena terlahir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aunty
semangat alice ...
goodnovel comment avatar
Amalina Alfaza
Cerita ya bagus saya Suka pokonya Suka banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status