Share

BAB 105: Kebenaran

Gemercik suara air jatuh terdengar, dinding kaca yang menghalangi menciptakan embun, Alice berdiri menikmati hangat air yang membasahi tubuhnya setelah terjebak dalam kedinginan.

Bayangan tubuhnya di dinding terlihat, Alice mengusap permukaan kulitnya yang terasa sedikit berbeda dari biasanya. Dia tersenyum, senang dengan kondisi semakin pulih meski akan membutuhkan waktu jauh lebih lama lagi agar bisa sembuh.

Sebelum datang ke kediaman Borsman, kondisinya yang parah sering kali membuat dia kesakitan hanya dengan kulitnya bersentuhan dengan pakaian yang dikenakan.

Kini semuanya kian membaik, meski ada sisa-sisa rasa perih, namun kali ini Alice tidak lagi banyak meringis setiap kali tubuhnya terkena air.

“Aku harap, perut dan lidahku juga segera sembuh,” bisiknya penuh harapan.

Alice mematikan shower dan pergi keluar untuk mengeringkan tubuhnya, sebelum berpakaian dia mengoleskan salep pemberian Theodor.

Ketika Alice kembali keluar, Hayes tidak ada di kamar.

Sangat melegakan mengetah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
ternyata mulai terungkap ceritanya...dikira bakalan kayak sinetron yg berbelit2...bravo Thor...makin asyikkkkk nih ceritanya...tadinya mu berhenti baca.........
goodnovel comment avatar
fauzhie.zhie89
seruuu banget ceritanya ...... ayo mante gali lebih dalam, gmn tersiksa nya Alice dirumah gilselle
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status