Share

BAB 104: Penasaran

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-24 21:15:29

Langit kian gelap di sore itu, Alice menyusuri jalan menuju kediaman keluarga Borsman, tidak ada waktu untuknya menunggu hujan reda karena sebentar lagi pasti akan malam.

Hari ini sangat menyenangkan, cuaca yang buruk sangat berbanding balik dengan suasana hatinya. Alice sangat bersyukur, tempatnya bekerja dikelilingi oleh orang-orang baik.

Senyuman lembut menghiasi wajah cantiknya, gadis itu memperhatikan setiap langkah yang dia ambil dengan kaki yang mengenakan sepatu kebesaran Theodor. Berkat Theodor, Alice bisa menitipkan kostum badutnya pada Brody tanpa perlu pergi ke perusahaan tempatnya bekerja dan mengambil sepatunya di sana.

Alice melangkah lebar, menginjak beberapa genangan air di jalan yang menciptakan cipratan.

Dingin air hujan yang membasahi pakaiannya membuat tubuh Alice menggigil, sejenak wajahnya menengadah melihat tetesan hujan turun dari langit menciptakan banyak kilauan.

Sejak menghabiskan waktu bersama Theodor di malam itu, Alice menjadi tidak begitu takut lagi de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
ayo mante cepet2 ceritanya, biar si Hayes segera tau derita Alice yang sebenarnya..
goodnovel comment avatar
onami
Waduh.....kenapa ngam di posting terus cerita nya... Aku jd pemasaran kok nunggu episod nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 105: Kebenaran

    Gemercik suara air jatuh terdengar, dinding kaca yang menghalangi menciptakan embun, Alice berdiri menikmati hangat air yang membasahi tubuhnya setelah terjebak dalam kedinginan.Bayangan tubuhnya di dinding terlihat, Alice mengusap permukaan kulitnya yang terasa sedikit berbeda dari biasanya. Dia tersenyum, senang dengan kondisi semakin pulih meski akan membutuhkan waktu jauh lebih lama lagi agar bisa sembuh.Sebelum datang ke kediaman Borsman, kondisinya yang parah sering kali membuat dia kesakitan hanya dengan kulitnya bersentuhan dengan pakaian yang dikenakan.Kini semuanya kian membaik, meski ada sisa-sisa rasa perih, namun kali ini Alice tidak lagi banyak meringis setiap kali tubuhnya terkena air.“Aku harap, perut dan lidahku juga segera sembuh,” bisiknya penuh harapan.Alice mematikan shower dan pergi keluar untuk mengeringkan tubuhnya, sebelum berpakaian dia mengoleskan salep pemberian Theodor. Ketika Alice kembali keluar, Hayes tidak ada di kamar.Sangat melegakan mengetah

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 106: Hadiah

    Damian menggenggam sebuah kotak berisi kalung, pria paruh baya itu memandangi ukiran kecil berbentuk salju dihiasi oleh berlian. Damian belum pernah memberi hadiah apapun untuk Alice, dan ketika dia tahu Alice di lahirkan saat salju turun, Damian mencari sesuatu yang berharga untuk diberikan kepadanya.Kebahagiaan Alice sangat penting untuknya, gadis itu pantas mendapatkan segala hal terbaik dalam hidupnya.Suara ketukan di pintu terdengar, tidak berapa lama Alice muncul. “Ayah memanggil saya?”Dengan senyuman lembutnya Damian mengangguk. “Kemarilah.”Alice masuk ke dalam ruangan itu dan segera menarik kursi untuk duduk di hadapan Damian. “Ayah memanggil saya untuk apa?” tanya Alice penasaran.Damian meletakan kotak kalung yang dia genggam di hadapan Alice. “Itu untukmu.”Pupil mata Alice melebar tidak dapat menutupi keterkejutannya, gadis itu sampai tidak berani untuk menyentuhnya karena dia tahu kotak beludru hitam itu pasti perhiasan.“Maaf, Ayah. Saya tidak bisa mengambilnya, itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 107: Pacuan Kuda

    Hari ini cuaca sangat cerah dan hangat, tampaknya acara pacuan kuda akan berjalan dengan baik.Hayes berdiri bersandar pada sisi mobil, menunggu Alice yang tengah dibantu beberapa pelayan untuk mendapatkan riasan.Suara helaan napas berat terdengar dari mulut Hayes, matanya yang lelah tidak dapat ditutupi karena sepanjang malam tidak bisa tidur. Hayes gelisah, dilanda banyak pikiran buruk.Mata zambrud yang cerah itu bergerak menyapu pemandangan sekitar, berakhir pada lapangan golf yang beberapa terakhir ini tidak dia pakai. Ada kerinduan besar yang datang, Hayes rindu bermain golf, dia rindu pergi menghabiskan waktunya untuk liburan bersama teman-temannya, Hayes rindu kebebasan.Andai Hayes tidak menikah demi statusnya sebagai pewaris, dia tetap akan hidup berkecukupan. Penghasilannya sebagai atlit cukup besar, dia juga memiliki banyak asset yang diturunkan dari kakek neneknya. Dan yang terpenting, dia tidak menyakiti Alice sampai sejauh ini.“Seharusnya aku tidak mengorbankan masa m

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-26
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 108: Firasat

    Acara pacuan kuda sudah dimulai sejak satu jam yang lalu, orang-orang menggunakan teropong untuk melihat ke arah lapangan, tidak jarang Alice mendengar segelintir percakapan beberapa teman Hayes yang sedang melakukan taruhan mengenai kuda yang mereka jagokan.Sempat, Alice mencari-cari keberadaan Theodor yang hampir dua hari ini tidak dia jumpai. Saat ini perasaan Alice gelisah tanpa alasan, dia berharap dengan melihat kehadiran Theodor perasaannya menjadi lebih baik.Tanpa sengaja Alice melihat Bella yang baru datang. Kehadiran Bella langsung disambut dengan hangat dan akrab semua orang, mereka tampak ramah dan memperlakukan Bella dengan baik.Ketika tanpa sengaja tatapan Alice bertemu dengan Bella, Alice bisa merasakan kebencian dan permusuhan yang kuat di mata Bella.“Sekarang kau tahu kan kuda itu seperti apa?” tanya Hayes dengan nada mengejeknya.Alice mengalihkan perhatiannya lagi pada arena balap kuda. “Ya, sekarang aku sudah tahu. Terima kasih sudah memberiku kesemptan untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-26
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 109: Sesal

    “Rasakan itu!” teriak Tesa berdiri di belakang Alice. “Itu layak kau dapatkan dari guru yang kau singkirkan! Dasar murid tidak tahu diri! Sudah untung aku mau mengajari orang idiot sepertimu!”Napas Alice tertahan di dada, telinganya berdenging sakit mendengar teriakan hinaan dan tatapan semua orang yang tertuju kepadanya.Bayang-bayang kenangan buruk langsung bangkit dan menyerang seperti déjà vu.Seluruh tubuh Alice basah kuyup sampai air menggenangi lantai yang dipijaknya.Hayes yang baru akan duduk dan berbicara dengan kliennya terhenyak, melihat Alice berdiri di antara keramaian dalam keadaan basah kuyup dan dimaki seorang wanita asing yang tidak dikenalinya.Beberapa pengawal yang tengah berjaga berlarian menahan Tesa dan menariknya untuk menjauh dari jangkauan Alice.Dengan tergesa Hayes membelah kerumunan, menghalangi Alice dari perhatian semua orang. “Apa yang kau lakukan?” teriak Hayes.“Kau suaminya?” teriak Tesa di antara himpitan dua orang pria bertubuh besar. “Katakan pa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 110: Perasaan

    Lantunan musik terdengar, biru air kanal bergelombang saat dilewati oleh kapal. Theodor duduk memandangi setiap bangunan kuno berasitektur cantik di pinggiran kanal yang dilewatinya, jalan-jalan dipadati oleh para pejalan kaki.Sapuan angin lembut membawa Theodor pada kerinduan dan kenangan masa kecilnya. Disini dia memiliki satu-satunya ingatan dan kenangan tentang pertemuan pertama dan terakhirnya dengan ayahnya.Pertemuan itu terasa canggung dan asing, Theodor sampai memeluk kaki Crissan dan memohon agar tidak meninggalkan dirinya bersama ayahnya.Setelah pertemuan itu, dua hari berikutnya Theodor mendapatkan kabar jika ayahnya meninggal.Theodor tidak ingat apa yang telah dia lakukan selain duduk di gondola, dia juga tidak ingat dengan apa yang diucapkan oleh ayahnya saat pertama dan terakhir kalinya bertemu. “Tuan Muda, Anda ingin berlibur di sini beberapa hari lagi? jadwal Anda untuk bulan depan sudah saya kosongkan,” kata Samuel.Theodor membuang napasnya dengan berat, pria i

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 111: Jawaban

    Matahari terlihat menggumpal bulat di arah barat, hangatnya masih terasa meski terhalang beberapa pohon. Damian berdiri di tepian danau, merenungkan kabar yang sudah sampai di telinganya mengenai Alice.Orang-orang membicarakannya tanpa henti, satu persatu masa lalu Alice diulik sampai semua orang tahu bahwa dia adalah anak kelingkuhan Damian.Meski kini Tesa berada dalam tahanan, hal itu sama sekali tidak akan memperbaiki apapun.Akan menjadi sulit untuk Alice masuk ke dalam kelas sosial, sebuah celaan akan dia terima setiap saat, dan orang-orang akan selalu mencari celah untuk menghinanya dan mengolok-oloknya sebagai hiburan.Sifat alami manusia, mereka cenderung akan menilai orang lain dari apa yang terlihat dan terdengar tanpa mempedulikan kebenarannya.Damian sudah berusaha melindungi identitas Alice agar dia bisa melangkah pada kehidupan yang lebih cerah, dan alasan Damian meminta Alice tampil bersama Hayes hanya untuk membuat Alice terbiasa dengan keramaian dan bisa belajar dar

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 112: Mengajarinya

    Ujung pensil yang meninggalkan tinta terlihat gemetar membentuk hurup disetiap baris, terkadang ada titik noda besar yang tertinggal, ada pula tulisan yang melewati banyak garis. Sudah hampir satu jam Alice belajar mengikuti tulisan yang dibuat Mery, perlahan dan pasti Alice sedikit lebih bisa mengikutinya.Wajah Alice terangkat melihat kea rah jendela. Diluar sudah gelap.Alice kembali melihat bukunya, ditemani suara musik yang tenang dia terus menulis lagi mengisi kaca buku yang hampir penuh.Karena semua orang sudah tahu Alice buta huruf, kini dia tidak lagi perlu bersembunyi-sembunyi untuk belajar.Kejadian hari ini tidak akan membuat Alice tumbang, bahkan meski dia terjatuh dan berdarah, Alice akan terus bangkit dan melangkah mengkuti alur yang telah Tuhan gariskan untuknya. Sebuah bayangan menghalangi buku Alice, sekali lagi Alice mengangkat wajahnya dan melihat keberadaan Hayes yang berdiri di sisinya tampak seperti sedang memperhatikan. Refleks Alice menurunkan earphonenya d

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28

Bab terbaru

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Esktra Part 14

    Satu menit..Dua menit..Tiga menit telah berlalu, masih tidak ada yang berbicara di antara mereka berdua, keduanya terjebak dalam diam, memandangi lautan yang terlihat lebih tenang dari biasanya.Tangan Alice terkepal meremas permukaan pakaiannya, jika tidak ada yang memulai pembicaraan, Alice akan terjebak lebih lama disini.Beberapa kali Alice menarik napasnya untuk mengumpulkan sebuah keberanian untuk memulai percakapan. “Bagaimana kabar Anda?” tanya Alice.Claud menggenggam kuat ujung tongkatnya, wajahnya bergerak ke sisi untuk melihat keberadaan Alice, bola mata Claud bergerak turun melirik perut Alice yang cukup besar meski usia kandungannya masih muda. Tubuh Alice yang pulih masih cukup terlihat sangat kecil, pasti akan sulit untuknya bergerak saat usia kandungannya mulai menginjak lima bulan.“Berapa usiamu?” Claud balik bertanya.Pandangan mereka saling bertemu, Alice tenggelam dalam sorot mata Claud Borsman yang pekat. Alice sudah terbiasa hidup dikelilingi orang-orang yan

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Esktra Part 13

    Tangisan Eniko kian kencang, hatinya terguncang hebat oleh kata-kata yang tidak pernah sekalipun dia harapkan akan terucap dari mulut Theodor. Hidup Eniko berubah hanya dalam semalam, hatinya hancur seolah dunia disekitarnya runtuh tinggal debu. Eniko tidak pernah seputus asa ini dalam hidupnya hingga dia tidak dapat melihat masa depan lagi.Eniko malu bila terus egois mengikuti kata hatinya untuk tetap mengejar Theodor. Pria itu pantas mendapatkan wanita yang sebanding dengannya, Eniko tidak ingin keberadaannya membuat Theodor malu.“Menangislah sampai semua sesak didadamu berkurang,” nasihat Theodor terdengar sedikit canggung. Ini untuk pertama kalinya dia melihat Eniko menangis, memeluknya lebih dulu dan ini untuk pertama kalinya.Menyadari situasi yang kini tengah tidak begitu baik, perawat yang mengurus Eniko memilih mundur secara perlahan dan pergi meninggalkan ruangan untuk memberi mereka waktu luang.Ruangan itu kini hanya terdengar tangisan dan pelukan hangat Theodor yang sec

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 12

    Theodor mengusapkan telapak tangannya pada sisi celana, menyingkirkan keringat dingin yang mengganggunya. Dia gugup tanpa asalan, beberapa kali dia harus menarik napasnya agar mendapatkan sedikit ketenangan sebelum mengetuk pintu dan memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan tempat Eniko dirawat.Dua langkah Theodor memasuki ruangan, pandangan Theodor langsung tertuju pada Eniko yang tengah duduk di ranjangnya, wanita itu memandangi jendela di depannya.Theodor melangkah dengan hati-hati sampai pada akhirnya Eniko menengok ke arahnya dan mereka terjebak dalam diam saling memandang satu sama lainnya.Napas Theodor tertahan di dada, melihat sisi wajah Eniko yang bengkak dan memiliki lebam cukup pekat hingga menghabiskan separuh wajah cantiknya, tangannya tepasang infusan dan dia mengenakan pakaian pasien.Mungkin butuh waktu beberapa hari agar lebam itu menghilang dari wajahnya.Dengan langkah yang berat Theodor mendekat dan berdiri di sisi Eniko yang tidak dapat mengalihkan pandan

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 11

    “Mengapa Ayah membawanya kesini? Ayah tahu kan jika aku sangat membencinya.”“Aku juga tidak memiliki alasan apapun untuk dikatakan,” jawab Damian pelan.Damian tidak mengerti dengan alasan Claud yang mau datang menemui Alice, tidak seperti biasanya dia tertarik pada hal yang tidak menguntungkan. Anehnya, ada sesuatu yang tidak biasa dari Claud Borsman tunjukan, sepanjang perjalanan menuju Emilia Island, Claud hanya menanyakan kesehatan Hayes dan Alice, dia tidak membahas bisnis apapun.Hayes menghisap rokoknya, kepulan asap terlihat bergerak keluar dari mulutnya. Suasana hati Hayes telah dirusak oleh keberadaan Claud Borsman. “Jangan pernah coba-coba untuk mendamaikan aku dengannya, sekeras apapun Ayah berusaha, itu tidak akan berhasil,” peringat Hayes.“Aku tidak akan pernah memaksamu untuk memaafkan kesalahannya Hayes,” jawab Damian dengan nada menggantung. Dalam satu tarikan napas panjangnya Damian kembali berkata, “Hayes, selama ini, sebelum kau mengetahui kebenaran siapa diri

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 10

    Wajah Claud Borsman berubah pucat, terkejut oleh sesuatu pertanyaan yang tidak pernah dia sangka. Claud Borsman terdiam membungkam kehilangan kata-kata untuk menjawab.Terlahir dari kelas bangsawan membuat Claud Borsman tebiasa dilayani dalam setiap hal, terbiasa menerima rasa hormat dari orang lain yang membangun jiwa angkuh di dalam dirinya.Keangkuhan itu membuat Claud Borsman tidak pernah meminta maaf dan bebas bertindak semaunya tanpa peduli itu benar atau salah, Claud Borsman tumbuh tanpa rasa penyesalan disetiap tindakan yang diambilnya karena dia menganggap setiap manusia yang terlibat dalam hidupnya sebatas objek sesaat.Claud Borsman sendiri tidak pernah tersinggung dengan kritikan tajam siapapun, dia terus berjalan di jalan yang menurutnya benar tidak peduli dengan halangan siapapun, karena siapapun yang berani menghalangi jalannya, Claud Borsman akan menyingkirkannya.Sekarang Hayes menutut maaf darinya?Apakah Claud Borsman bisa melakukannya? Apakah permintaan maaf akan s

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 9

    “Sepertinya paman Damian sudah datang,” gumam Athur melihat sebuah mobil khusus telah terparkir di depan salah satu parkiran khusus resort.Athur menepikan mobilnya ke sisi. “Aku harus pergi memeriksa restaurant dulu.”Alice mengangguk dengan senyuman, gadis itu bergeser dan melangkah keluar ketika pintu disisinya sudah dibukakan oleh Hayes. Sementara Athur memutar balik mobilnya dan pergi meninggalkan tempat.Alice dan Hayes memasuki resort, sempat Hayes menanyakan kedatangan Damian dan menanyakan keberadaannya saat ini kepada seseorang yang menyambut.Resort yang dibangun sekitar satu tahun lalu itu akan segera diresmikan dalam waktu dekat karena pembangunan yang masih berjalan membutuhkan waktu satu tahun lagi.Jarang sekali mereka datang ke tempat ini meski sudah beberapa kamar yang tersedia, Alice dan Hayes lebih suka menghabiskan waktu mereka berdua di paviliun menjalani kehidupan yang sederhana. Hayes sesekali datang ke tempat ini untuk melakukan pertemuan dengan beberapa rekan

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 8

    Gelombang ombak menari-nari dibawah langit sore yang cerah, permukaan laut terlihat indah dilukis bayangan cahaya matahari sore, sapuan angin membelai pipi, suara burung terdengar bernyanyi di udara dan bibir pantai.Bayangan lumba-lumba yang tengah berenang terlihat dibawah permukaan air, suaranya terdengar di antara gemuruh air, mereka berenang dengan cepat dan sesekali melompat, cipratan air menyentuh ujung permukaan yachts.Alice beranjak dari duduknya dan mendekat pagar untuk melihat mereka lebih dekat. Alice tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca, pemandangan indah ini masih terasa seperti mimpi untuk Alice meski dia sudah tinggal di Emilia Island lebih dari setengah tahun lamanya.Pulau ini sangat indah seperti negeri dongeng, terkadang keindahannya seperti sesuatu yang mustahil benar-benar ada di dunia nyata.Emilia Island dimiliki seorang salah satu miliarder negeri ini sekaligus salah satu anggota kerajaan, orang itu bernama Julian Giedon, dulu pulau ini hutan belantara sel

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 7

    “Pak Damian,” panggil Duma memasuki ruangan Damian dan mendapatinya tengah berkutat dengan setumpuk pekerjaan yang harus dikerjakan besok akan diselesaikan hari ini juga.Damian tidak sabar ingin pergi ke Emilia Island dan berkumpul dengan keluarganya untuk merayakan kabar cucu kembarnya yang kini masih berada dalam kandungan Alice.Damian berencana untuk pergi meninggalkan kantor pusat selama dua hari dan menghabiskan waktunya bersama Alice juga Hayes.Damian tidak ingin kehilangan setiap moment perkembangan cucunya yang sangan dia nantikan.Usia Damian sudah menginjak enam puluh tahun, dan meski dia sudah menikah, namun Damian tidak pernah sekalipun mengalami fase dimana dia mendampingi seseorang yang mengandung hingga melahirkan dan merawatnya sampai tumbuh besar.Meski Damian menikahi Ivana dan menjadi ayah untuk Hayes, namun itu dilakukan sejak Hayes akan memasuki bangku taman kanak-kanak.Itupun, butuh proses yang sangat lama bagi Damian bisa menyayangi Hayes setelah dia tahu Ha

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 6

    Seikat bunga mawar kuning berada dalam genggaman, Theodor berdiri dalam ketegangan menatap dua pintu besar di hadapannya yang terjaga oleh dua orang tentara.Kapan terakhir kali Theodor datang ke rumah Eniko? Sepertinya saat dia masih berada di bangku sekolah dasar. Saat itu Theodor menghadiri pesta ulang tahun Eniko yang ke lima, sejak malam pesta ulang tahun itu, Theodor tidak pernah lagi mau datang ke rumah Eniko karena sebuah alasan yang kuat. Theodor masih ingat ada sebuah kejadian memalukan yang dia alami ditengah pesta karena Eniko. Eniko mengajaknya pergi berdansa, karena Theodor mengantuk dan menolak keinginannya, Eniko menggigit pipinya sampai Theodor menangis hingga menjadi tontonan banyak orang.Bila ingat-ingat lagi, Theodor tidak memiliki kenangan baik setiap kali bersma Eniko. Eniko selalu saja menciptakan warna kacau dalam hidup Theodor.Sangat menyebalkannya lagi Theodor tidak bisa berbicara kasar ataupun melakukan sedikit kekerasaan karena Eniko seorang perempuan.

DMCA.com Protection Status