Share

BAB 94: Teman

Setengah jam berlalu dengan cepat, dihabiskan hanya untuk duduk santai sambil berbicara hal-hal sederhana, saling bercerita tentang apa yang mereka lalui hari ini.

Hal yang tidak pernah Theodor mengerti, terjadi tanpa alasan. Satu moment yang dia habiskan bersama Alice selalu meninggalkan banyak kesa, hingga tanpa sadar sudah waktunya kini mereka kembali dan beranjak pergi meninggalkan bangku kayu itu.

Sebuah bayangan terlihat bergerak di sebuah dinding tembok pembatas, bergerak halus dan jelas. Bayangan itu milik Alice dan Theodor, keduanya berjalan dengan pelan dan saling menjaga jarak, sama seperti apa yang pernah mereka lakukan sebelumnya.

Daun-daun maple tersapu di jalanan, menumpuk berwarna merah cerah menyilaukan.

Hangat sinar matahari sore mengusap wajah, Theodor mencuri-curi pandang pada Alice yang banyak tersenyum sepanjang mereka berbicara.

Theodor tahu, Alice adalah seseorang yang banyak tersenyum sejak mereka bertemu, namun hari ini Alice tersenyum dengan cara yang berb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status