Share

BAB 93: Bertemu

Safira memberikan satu cup minuman segar untuk Alice, wanita itu tersenyum tampak puas dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Alice hari ini. Safira senang, dia tidak salah memilih orang, selain Alice polos, senyuman cerah yang terus dia tunjukan membawa energy yang positif.

“Minumlah.”

“Terima kasih.” Alice mengusap wajahnya yang masih memerah karena pengap, beruntungnya kini kostum badutnya sudah dia lepas karena semua lembaran kertas telah disebarkan.

Safira menopang dagunya, menunggu Alice mengatur napasnya dan meredakan rasa lelahnya usai bekerja.

“Kau mau bekerja lagi besok?” tanya Safira lagi.

Mata Alice mengerjap, gadis itu terkejut sekaligus tidak percaya. “Anda masih mau memberi saya kesempatan?”

Safira mengangguk dengan senyuman, dirongohnya sebuah amplop dari saku jassnya dan diletakan di meja. “Ini bayaranmu hari ini, jika kau masih tertarik bekerja, besok datanglah jam sepuluh pagi.”

Alice terperangah tangan mungilnya sampai gemetar dan matanya memanas terdesak ingin mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
Alice...tiap baca aku melow bgt pasti air mata keluar terus....
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
ayolah Hayesss, jangan selalu meragukan Alice. si ivana ini lho... iihhhh... mana si Giselle bener2 devil bangettt
goodnovel comment avatar
Rini Hartini
tambah seru cerita ny. up thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status