All Chapters of Mengejar Cinta Mantan Istriku: Chapter 1 - Chapter 10

32 Chapters

bab 1

“Sesuai bukti yang kuat, saudara pak Adriel Nayaka Wijaya ternyata bersalah, pak Nayaka terbukti berselingkuh, sesuai rekaman yang di tunjukkan oleh pihak pengaju. Dan karena mereka belum memiliki keturunan, jadi tidak ada hak asuh yang mesti di rebutkan. Kalau harta, pihak Bu Anandita juga tidak mempermasalahkannya. Mereka tak meminta sepeserpun dari harta milik pak Nayaka." Hakim itu menghela nafasnya kasar."Dan Bu Anandita sudah memberikan kekuasaan penuh pada kuasa hukumnya, dan sudah tidak ingin lagi bersama dengan pak Nayaka, maka oleh itu, mulai hari ini status pernikahan kalian sudah resmi bercerai. Bu Anandita dan pak Nayaka sudah bukan suami istri lagi."Tuk tuk tukPalu sudah di ketuk tiga kali, dan itu sudah menandakan keputusan hakim yang mutlak. Setelah urusan selesai, hakim bahkan langsung pergi meninggalkan meja persidangan itu.Nayaka, pria berahang tegas dengan sorot mata tajam itu menggeram, tangannya terkepal sangat kencang. Emosinya sudah sampai di ubun-ubun, mat
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

bab 2

Ting Ziren |Temen kita jadi janda kan? Kuy gabung ke club', biar nggak suntuk di rumah| Anandita mendengus, gadis cantik itu mengabaikan pesan Ziren – temannya karena terlalu malas berurusan dengan hal-hal seperti itu. Dirinya lebih suka menyendiri seperti ini. Walaupun bosan karena kegiatannya sedari pagi sampai malam hanya scroll ponsel saja, dirinya tidak mau membuat masalah dengan pergi ke club'. Tau sendiri tempat itu seperti apa. Anandita kembali menjelajahi sosmed, jarinya terus bergerak lincah menscroll layar ponsel itu. Tak ada ekspresi apapun, walaupun yang di lihatnya adalah video-video lucu. Entah mengapa Anandita sama sekali sulit untuk tertawa. Anandita mendengus, saat ponselnya kembali bergetar, dan kali ini Ziren bukan hanya mengiriminya pesan, tapi langsung menghubungi wanita itu. Anandita berusaha abai, namun Ziren tak lelah, wanita itu terus menghubunginya sampai panggilan di angkat oleh Anandita. "Helllooooo" dan setelah di angkat, terdengar suara Ziren y
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

bab 3

Pria tampan dengan kemeja yang membalut tubuh kekarnya itu baru saja memasuki club', dirinya sebenarnya sangat malas datang ke tempat seperti itu. Bahkan terhitung ini untuk yang pertama kali semenjak dirinya menikah dan akhirnya bercerai. Jika saja dirinya tak di ajak oleh temannya, mungkin saja dirinya tak mau. Bahkan banyak para wanita penghibur yang menawarkan diri padanya, namun Nayaka sama sekali tidak menggubrisnya, Nayaka bahkan berbicara kasar serta menatap dingin siapa saja perempuan yang ingin menyentuhnya. Tak akan di biarkan mereka menyentuh tubuh Nayaka. Hanya Anandita saja yang boleh. "Weeei bro" seru Ronal menepuk pundak Nayaka. "Hahaha galau dia." Timpal Denis sambil menyesap wine. Nayaka mendengus, tak memperdulikan perkataan keduanya, Nayaka duduk sambil menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa, rasanya kepalanya berdenyut memikirkan semua kejadian ini. Ronal terkekeh, "minum dulu" Nayaka melirik sekilas gelas yang di sodorkan oleh Ronal. "Gue nggak minum"
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

bab 4

Setelah melakukan tindakan bodoh tadi, Anandita langsung berlalu pergi dari tempat itu. Sungguh rasanya dadanya terasa sangat sesak sekali. Berhadapan dengan Nayaka benar-benar membuatnya tak sanggup. Dirinya sangat mencintai pria itu. Bagaimana pun, seluruh hatinya masih terlalu pada pria itu. Namun, memaafkan dan kembali pada Nayaka, bukan juga pilihannya. Anandita tak mentolerir tindakan perselingkuhan yang telah Nayaka buat.Apalagi saat kebohongan demi kebohongan terkuak, membuat Anandita semakin merasa kecewa dan sakit hati.Perkataan manis dan janji manis Nayaka hanyalah bualan pria itu semata. Nyatanya Nayaka berbohong. Nayaka benar-benar pandai sekali memanipulasi semua ini.Dan kini Nayaka benar-benar mampu membuat hidup Anandita hancur lebur.Bahkan, Anandita sampai hampir tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. Penghianatan yang di lakukan oleh Nayaka memberikan luka yang paling dalam di dalam hidupnya.Anandita menekan dadanya yang terasa sesak. Bukan hanya dadanya
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

bab 5

"Dita nggak mau ayah...”“Ayolah Dita, kamu harus coba. Kalau kamu diam saja di rumah, yang ada kamu galau terus.” Ucap Arthur membujuk anak perempuannya itu."Ini perusahaan milik ayah yang nggak semua orang tau. Yang pegang juga nggak ada, jadi kamu harus pegang perusahaan ayah yang ini." Kata Arthur lagi.Anandita mengerucutkan ujung bibirnya. "Dita nggak sepandai yang ayah duga. Dita nggak sanggup pegang perusahaan milik ayah. Nanti kalau ayah malah bangkrut gimana?"Arthur terkekeh. "Ya nggak lah. Mana mungkin satu perusahaan cabang yang hancur bisa membuat ayahmu ini bangkrut. Sudah jangan banyak alasan. Ayah tau bagaimana potensi kamu. Kamu itu hebat, kamu punya bakat yang terpendam, cuman kamu saja yang tidak mau menunjukkan bakat kamu itu." Cibir Arthur.Anandita cengengesan. "Aku nggak hebat, ayah. Aku nggak pernah kerja, apa lagi ini harus tiba-tiba banget di suruh pegang kantor.""Sudah, jangan banyak alasan. Ayah tidak mau tau, yang penting kamu masuk dulu, pegang perusa
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

bab 6

Anandita menelisik penampilan gadis yang baru saja di kenalkan oleh sang ayah sebagai asisten pribadinya itu. Dirinya sampai memicingkan matanya menatap gadis yang bernama Rara fitriani itu.Rara yang di tatap jadi gerogi, dirinya salah tingkah sendiri. Di dalam hatinya sana tetap was-was , takut kalau dirinya sampai tidak di terima.Bibirnya berusaha agar tetap diam dan kalem, walaupun mulutnya sudah gatal ingin berbicara panjang lebar. Rara ini type orang yang tak bisa diam, mulutnya terus nyerocos. Entah apa saja di katakan olehnya, bahkan hal yang tak penting sekalipun.Tapi, jangan anggap enteng kepintaran Rara. Rara gadis yang sangat pintar, banyak yang telah memuji kinerjanya. Dirinya juga sebelumnua menjadi karyawan di perusahaan milik Arthur. Arthur yang sangat menyukai kinerja Rara menempatkan Rara menjadi seorang asisten pribadi sang anak."Rara ini sangat pintar. Kamu tidak akan rugi memperkejakannya. Dia juga yang akan membantu kamu mengelola perusahaan itu." Ucap Arthur
last updateLast Updated : 2025-04-21
Read more

bab 7

Anandita dengan langkah malas memasuki kantor cabang milik ayahnya itu. Dirinya terlalu malas berurusan dengan pekerjaan seperti ini. Bertahun-tahun setelah selesai kuliah, Anandita di suruh memegang salah satu perusahaan milik Arthur, namun Anandita sama sekali tidak mau. Dirinya malah memilih menikah dengan Nayaka pada waktu itu.Bukan tanpa sebab, dirinya memang terlalu malas berurusan dengan orang asing. Tapi kali ini, Anandita harus menerima kenyataan, dan dirinya harus bekerja."Pagi Bu Dita," seorang pria paruh baya yang di ketahui sebagai manajer di perusahaan itu menyapa Anandita. Dirinya sudah menunggu anak dari atasannya yang akan memimpin perusahaan itu di loby perusahaan itu. Sudah di hubungi sebelumnya oleh Arthur, dan dirinya bergegas menunggu sang atasan di sana.Anandita menurunkan kaca mata yang menempel pada hidungnya, matanya melirik pada seorang pria paruh baya yang tampak menunduk hormat padanya. "Pak Jasen?"Pria yang bernama Jasen itu mengangguk dengan senyum
last updateLast Updated : 2025-04-21
Read more

bab 8

“Aastaga, bos gue selama cerai jadi gila” batin Lupus mengeluh menyaksikan tingkah bos-nya yang di luar nalar itu. Bagaimana tidak, jika Nayaka bersikap seperti biasa saja saat menguntit sang mantan istri mungkin Lupus tak akan mengeluh seperti saat sekarang ini, bosnya malah mengenakan kostum tentara dengan wajah yang di coret- coret, padahal kalau berpenampilan seperti biasa saja, tak ada yang curiga juga. Ini penampilan bos-nya yang seperti ini malah menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung kafe itu. "Mama!! Ada pak tentara yang mau perang!!" Seru seorang bocah laki-laki sambil menunjuk ke arah Nayaka dan Lupus. Lupus sudah misu-misu sambil mengumpat. Sang wanita yang merupakan mamanya anak itu langsung menarik tangan anaknya. "Jauh-jauh Nikel, itu bukan tentara, tapi orang gila yang nyasar ke kafe ini" kata wanita itu. Nayaka tak peduli dengan perkataan perempuan itu, yang dirinya pedulikan hanyalah Anandita. Fokusnya pada Anandita saja. Sedangkan Lupus sudah menatap ke
last updateLast Updated : 2025-04-21
Read more

bab 9

Srett“Jauhkan tangan kamu dari tubuh istri saya!” Pekik Nayaka, matanya menyorot tajam ke arah pria yang tadi berani sekali menyentuh mantan istrinya itu..Pria itu mengangkat keua tangannya ke atas tana kalau dirinya tidak tau. "Maaf, saya hanya ingin menolong saja." Ucap pria itu.Nayaka berdecih sinis, lalu membuang pandangannya ke samping, dadanya masih berebar sangat kencang menahan rasa emosi yang menyelimuti dirinya. Lalu matanya menoleh ke arah Anandita yang masih berada di dalam dekapannya."Saayang...""Lepas!" Pekik Anandita, lalu menepis tangan Nayaka yang ingin meraih tangannya kembali."Jauh-jauh dari saya!"Nayaka mengusap wajahnya kasar, bahkan tangannya sudah penuh dengan tinta berwarna hijau yang ada di wajahnya tadi."Sayang, kita perlu berbicara, jangan seperti ini." Ucap Nayaka.Anandita tertawa miris. "Mau bicaa apa lagi ha?! Mau kasihbtau bagaimana kamu berhubungan dengan wanita itu, iya?!" Sentak Anandita matanya berkaca-kaca."Sayang, kamu harus mendengar p
last updateLast Updated : 2025-04-21
Read more

bab 10

"Sudah pulang? Bagaimana tadi ketemu kliennya? Tadi pak Jansen sudah menghubungi ayah, katanya kamu berhasil membuat klien yang dari Arab itu bekerja sama dengan perusahaan kita." Ucap Arthur saat melihat Anandita baru tiba di rumah. Arthur sengaja pulang cepat karena ingin bertanya pada anaknya itu.Anandita tersenyum tipis, dirinya hanya mengangguk singkat saja, Anandita juga lagi tidak mood setelah pertemuan tadi dengan Nayaka.Arthur mengangkat alisnya ke atas saat melihat wajah murung anaknya. "Kamu kenapa kok kayaknya tidak semangat gitu? Ada yang mengusik pikiran kamu? Ayah lihat tadi kamu baik-baik saja"Anandita mengerjapkan kedua bola matanya, dirinya tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada ayahnya jika dirinya habis bertemu dengan mantan suaminya."Eum nggak kenapa-kenapa kok, Yah, Dita cuman capek aja," sahut AnanditaArthur mengangguk. "Nanti ayah hubungi Jansen dan bilang sama dia biar dia ngurangi pekerjaan kamu, kasihan anak ayah jadi capek kayak begini."Anand
last updateLast Updated : 2025-04-21
Read more
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status