"Memangnya Mamah mau punya mantu serba minimalis kayak dia? Penampilan minimalis, otak minimalis, hidungnya minimalis, tingginya juga minimalis," cibir Sadam melirik Anna yang merunduk malu. Baru kali ini ada orang yang menghinanya terang-terangan. Anna berusaha menahan kesedihan dan air matanya. "Astaghfirullah, Sadam ... Jaga bicaramu, Nak. Sekarang minta maaf sama ... siapa namamu, Nak?"Salsa agak membungkukkan badan, menatap wajah Anna yang merunduk. "Anna Isabella, Tante," jawab Anna sembari meraih telapak tangan Salsa, mencium takzim. "Oh namanya cantik. Anna, ucapan Sadam jangan diambil hati, ya? Eh, Sadam ... minta maaf dulu sama Anna. Sadaaamm ...." teriak Salsa karena Sadam sudah masuk ke dalam rumah lebih dulu. "Nanti aja minta maafnya, kalau lebaran."Jawaban Sadam membuat Salsa semakin tak enak hati pada Anna. "Astaghfirullahalazim.... ""Enggak apa-apa kok, Tante. Kenyataannya kan saya emang serba minimalis, hehehe." sebisa mungkin Anna ingin terlihat baik-baik saj
Last Updated : 2025-03-06 Read more