Malam itu, Arka duduk di ruang kantornya yang mewah di lantai tertinggi Wijaya Corp, menatap layar komputer yang menampilkan grafik pertumbuhan perusahaannya. Bisnisnya berkembang pesat, bahkan lebih cepat dari perkiraan siapa pun. Namun, dalam kesuksesan ini, Arka tahu ancaman selalu mengintai. Tiba-tiba, telepon kantornya berdering. Isvara yang berdiri di dekatnya mengangkatnya. "Ya?" suara Isvara tajam dan waspada. Dari seberang telepon, terdengar suara yang dalam dan dingin. "Aku harap kalian siap. Karena malam ini, ujian sesungguhnya akan dimulai." Seketika, lampu di gedung tiba-tiba meredup. Alarm berbunyi, menandakan ada penyusup. Arka berdiri. "Mereka datang lebih cepat dari dugaanku." Azura melangkah ke depan, menggenggam pedangnya. "Siapa pun mereka, aku siap." Genta menatap layar CCTV yang menunjukkan beberapa pria berpakaian hitam memasuki gedung dari b
Terakhir Diperbarui : 2025-03-17 Baca selengkapnya