Arka membuka matanya, tetapi yang ia lihat hanyalah kegelapan. Udara di sekitarnya terasa dingin, menusuk hingga ke tulang. Suara napasnya menggema, menandakan bahwa ia berada di suatu ruang yang luas, namun entah di mana. "Raka? Azura? Genta? Isvara?" panggilnya. Tidak ada jawaban. Arka mulai melangkah, tetapi tanah di bawahnya terasa tak nyata, seperti berjalan di udara. Detak jantungnya meningkat. Di mana dia? Tiba-tiba, dari kegelapan, sebuah suara berat terdengar. "Kau siap menghadapi dirimu sendiri, Arka?" Seketika, cahaya merah menyala di depan Arka, memperlihatkan sosok seseorang yang sangat ia kenal—dirinya sendiri. Namun, versi dirinya yang berdiri di hadapannya bukanlah Arka yang biasa. Matanya berwarna hitam pekat, auranya dipenuhi kegelapan, dan ekspresi wajahnya dingin, tanpa emosi. "Aku adalah bayanganmu," ujar sosok itu. "Dan aku akan membuktikan ba
Dernière mise à jour : 2025-03-13 Read More