Setelah berdering dua kali, Wenny menutup telepon.Hendro, "..."Wanita sialan ini berani menutup teleponnya!Kepala pelayan, Pak Yudi datang menghampiri, Hendro memberi perintah, "Pak Yudi, hubungi Nyonya Muda dan kasih tahu bahwa Bu Lisa sedang tidak enak badan dan minta dia segera kembali!"Pak Yudi tertegun, "Tapi Pak, Bu Lisa tertidur setelah minum obat herbal Nyonya Muda, dia dalam keadaan sehat walafiat."Hendro, "… Aku suruh kamu membohonginya, apa kamu mengerti?"Pak Yudi kembali tertegun, "Pak, kurang baik kalau membohongi Nyonya Muda, bukan? Dalam tiga tahun ini, Nyonya Muda harus mengurus Bapak dan Bu Lisa, sungguh kasihan. Biarkan Nyonya Muda bermain di luar dan bersantai malam ini."Hendro, "… Pak Yudi, mau hubungi, tidak?"Mungkin tatapan Hendro terlalu tajam, Pak Yudi segera mengeluarkan ponselnya dan berkata, "Ya! Pak, aku akan meneleponnya!"Hendro menaruh kedua tangannya di pinggang, dahinya berdenyut-denyut. Keluarga ini benaran tak terkendali. Tak seorang pun mau m
Baca selengkapnya