"Apa Anda juga akan bersikap baik, kalau." Gumam-gumam tidak jelas."Kau bilang apa?" Argen mendongak dari pekerjaannya saat mendengar gumaman pengawalnya."Saya ikut senang, karena Anda memiliki teman baik disamping Anda."Cih, kau pikir aku bodoh, bukan itu kan gumamanmu tadi."Apa kelemahanmu yang dipegang kakek?" Masih diam hanya menjawab lewat tatapan matanya. "Apa ada yang kakek janjikan padamu, katakan, aku akan menggantikannya mengabulkannya untukmu, tapi, jangan jadi anjing kakekku lagi." Argen bertanya langsung, tanpa basa basi."Maaf Tuan Muda, hanya Tuan besar yang bisa memberikan apa yang saya inginkan."Cih, membuatku kesal saja."Keluar, kau membuatku muak.""Baik."Pengawal itu menundukkan kepala. Terlihat gurat sedih ketika dia meraih handle pintu. Mendonggakkan kepala dibelakang pintu yang tertutup.Ibu, tolong tunggu sebentar lagi. Gumaman lirihnya yang hanya terdengar olehnya.***Disebuah bandara internasional. Seorang gadis sedang duduk, moodnya terlihat buruk. R
Terakhir Diperbarui : 2025-03-25 Baca selengkapnya