Setelah Raka melunasi semua hutangnya kepada lurah desa petir. Banyak warga yang mulai kagum di desa petir termasuk kegembiraan bagi warga dusun kali bening yang kini semakin meningkat perekonomiannya. “Anak ini tidak bisa di remehkan begitu saja”. Dengan sekejap dia dapat melunasi hutang yang banyak ini.” Ujar lurah Wiroguno “Benar yah! Aku jadi khawatir bahwa ketenaranku bisa disaingi oleh bocah miskin ini.” Ujar Aryo Setelah perbicangan mereka berdua meninggalkan pasar kemusuk dengan wajah yang murung seperti telah di rampok kekayaannya. “Mengapa mereka terlihat murung kanda, padahal mereka kan mendapat banyak uang dari kanda.” Timpal Aini “Benar kanda, sampai dia susah membawa uang itu.” Cerocos Andini. Kalian berdua ini masih saja polos Raka sambil terkekeh dan mengelus kepala dua istrinya. Sudah jangan di pikirkan lagi ayo kita urus ini menunjuk barang-barang di rumah makan sekar kedaton. “Baik kanda! “Kanda..Kanda…apakah mereka berdua sudah pulang ku dengar dari tadi ka
Terakhir Diperbarui : 2025-03-15 Baca selengkapnya