Setelah selesai makan malam, Nabila, Berlian, dan Riska masih duduk mengobrol di restoran. Suasana nyaman, lampu-lampu restoran memberikan pencahayaan hangat yang menenangkan.Namun, di tengah obrolan mereka, Nabila tanpa sengaja menoleh dan matanya langsung membelalak saat melihat sosok yang sangat dikenalnya.Govan.Pamannya mengenakan kemeja hitam yang elegan, berbincang dengan seorang pria yang juga tampak berwibawa, mereka bicara sambil berjalan menuju pintu keluar. Nabila langsung merasakan jantungnya berdegup lebih cepat."Kenapa, Nab?" tanya Riska, menyadari perubahan ekspresi temannya.Nabila cepat-cepat menggeleng. "Enggak, nggak apa-apa."Tapi tanpa sadar, matanya kembali melirik ke arah Govan.Dan saat itu juga, pria itu menoleh ke arahnya.Mata mereka bertemu.Dug... Dada Nabila terasa sesak sesaat. Govan sedikit mengernyit, tampak terkejut melihat keberadaannya di sana.Namun, ekspresinya segera kembali datar, lalu ia mengalihkan pandangan dan melanjutkan percakapannya
Terakhir Diperbarui : 2025-03-17 Baca selengkapnya