BAB 50: RAKAI WISESA MENGAMBIL KEPUTUSAN Keputusan yang MenyakitkanRuang singgasana istana dipenuhi suasana tegang. Rakai Wisesa duduk di singgasananya, wajahnya penuh kerutan kekhawatiran dan rasa bersalah. Ia menatap Dyah Sulastri dengan mata berkaca-kaca, seolah berusaha mencari kekuatan untuk mengambil keputusan yang paling sulit dalam hidupnya. Para prajurit, Arya Kertajaya, Resi Agung Darmaja, dan Raka hadir di ruangan itu, masing-masing dengan ekspresi yang berbeda—ada yang marah, ada yang cemas, dan ada yang tampak pasrah. "Kita tidak punya pilihan lain," kata Rakai Wisesa akhirnya, suaranya bergetar namun tegas. "Ritual korban harus dilakukan lebih cepat demi meredakan kemarahan roh-roh. Jika kita menunda lagi, seluruh kerajaan akan hancur." Dyah
Last Updated : 2025-02-19 Read more