"Baru tadi pagi ja, kaget juga aku nah. Tapi belum banyak yang komentar, maklum masih jam kerja kan, jadi belom banyak yang buka grup. Selamat ya Dek," ungkap Lia tulus. "Hah? I, iya, Kak," kata Rara reflek, ia manggut-manggut ragu. "Selamat repot, undangannya harus sampe aku juga ya," ujar Lia membuat syarat. "Keluar dulu," pamitnya seraya melambai, meninggalkan Rara yang kebingungan. Sepeninggal Lia pergi keluar ruangan, Rara meraup wajahnya berkali-kali, menjambak rambutnya sendiri. Kegalauan kembali menyelimuti seisi kepalanya. Bersamaan dengan itu, Ryu keluar dari dalam ruangan Gunawan, wajahnya selalu dingin tanpa ekspresi. "Kita ke citymall," putus Ryu tanpa menatap wajah bingung Rara. "Bapak nggak ikut grup karyawan pabrik?" tanya Rara sembari mengimbangi langkah Ryu menuju parkir mobil. "Kenapa? Berita soal saya yang mau meni
Last Updated : 2025-02-09 Read more