Home / Urban / Menantu Sang Mafia / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Menantu Sang Mafia: Chapter 21 - Chapter 30

125 Chapters

Miriam Ferone (Gadis Taruhan)

Beberapa waktu berlalu sejak kejadian itu, Ethan menjalani kehidupannya seperti biasa. Lebih tepatnya membiasakan diri. Rutinitas hariannya pagi ia pergi ke bengkelnya hingga sore dan di sore hari hingga dini hari ia bekerja di casino sebagai pelayan.Hubungannya dengan Crystal?Tak ada peningkatan. Mereka jarang bertemu karena kesibukan Ethan di bengkel dan di casino milik Benigno. Selain itu Crystal juga terlihat seperti menghindari Ethan. Takut kalau hatinya akan goyah jika sering-sering berdekatan secara intens dengan pria itu.Namun Ethan pada Clarissa masih tetap sama. Sebelum ia berangkat bekerja, biasanya ia selalu menyempatkan diri membagi waktunya untuk Clarissa, anak yang sampai saat ini masih ia kira adalah keponakannya. Meski begitu dia menyayangi bocah kecil itu, seperti perasaan seorang ayah terhadap anak perempuannya. Entahlah apa dia terlalu berlebih. Tapi yang pasti dia tidak pernah berpikir untuk melepaskan hak asuh atas Clarissa meskipu
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Romano Conte

"Ayaaaah!!!" jerit Miriam sesaat setelah pria mafia itu menembakkan timah panas ke dada ayahnya.Miriam berusaha memberontak, tetapi tangan kedua bodyguard itu erat mencekal kedua pergelangan tangannya."Lepaskan!! Lepaskan aku!! Ayaaaah! Ayaaaaah ..." jerit Miriam dengan histeris.Namun tak ada diantara kedua orang bodyguard itu pun yang kasihan padanya. Merasa Miriam mempersulit tugas mereka dengan sengaja memperberat badannya dan berontak sekuat-kuatnya, kedua orang bodyguard mafia itu kini mengangkat gadis itu."Ayaaahku! Tolong ayahku .... Biarkan aku melihat ayahku dulu!!!" teriaknya sejadi-jadinya.Mereka yang kini sudah berada di luar private room nomor 7, menjadi pusat perhatian para pengunjung lain.Sementara itu sang mafia itu seperti tak merasa bersalah sama sekali. Ia berniat ingin meninggalkan tempat itu setelah ia menyelipkan kembali pistol itu di pinggangnya."Aku sudah memperingatkanmu, jangan macam-maca
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Anak Dan Menantu Pembuat Masalah

Benigno sedang mengadakan transaksi penting dengan salah seorang relasinya dalam salah satu bisnis ilegalnya. Pertemuan rahasia itu diadakan di sebuah rumah di daerah terpencil di pinggir kota C. Kali ini ia bertemu dengan pihak pembeli senjata api ilegal dari kota S, kota yang cukup jauh dari kota C. Mereka adalah pimpinan gangster yang jauh-jauh datang ke kota C hanya untuk membeli senjata api dalam jumlah besar pada Benigno."Silahkan kalian lihat dan pilih sesuai kebutuhan," kata Benigno sambil membuka sebuah peti kayu seukuran meja di hadapan mereka.Awal peti itu dibuka yang terlihat hanyalah tumpukan jerami. Lalu Benigno pun menyingkirkan jerami itu, hingga terlihat lagi lapisan berisi guntingan kertas yang banyak. Lagi, Benigno menyingkirkannya hingga terlihat penutup triplek yang melindungi barang yang ingin mereka perjual belikan. Benigno mengangkat penutup terakhir itu sehingga terlihatlah di sana beberapa senjata api berbagai macam jenis, mulai dari re
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Apa Kau Sedang Cemburu?

"Serahkan gadis itu padaku!" kata Ethan pada anak buah Romano tanpa ia melepaskan arah pistolnya dari seseorang yang baru saja mengaku-ngaku kalau dia adalah adik dari Benigno Mensina itu."Kau akan menyesali ini!" ancam Romano sambil mendongakkan kepalanya ke arah Ethan yang sedang berdiri dan masih menodongkan senjatanya pada dirinya yang kini terduduk di lantai lift."Tak perlu banyak bicara. Suruh anak buahmu untuk melepaskan gadis itu, atau aku akan menjamin peluru ini akan bersarang di kepalamu itu," ancam Ethan balik.Dengan gelisah Romano pun merasa kebingungan. Antara ia akan kehilangan harga dirinya atau ia kehilangan nyawanya. Karena yang ia lihat sekarang ini adalah seorang pelayan dengan gangguan jiwa yang sangat akut. Ia bahkan mengaku sebagai menantunya Benigno. Cih! Dasar pelayan tidak tahu diri dengan impian yang sangat besar. Mana mungkin seorang Crystal mau dengan be debah yang hanya seorang pelayan itu? begitulah yang ada
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Sampah Pun Bisa Didaur Ulang

"Kenapa kau menghindariku, Crys?"Ethan menahan pergelangan tangan Crystal agar wanita itu tidak pergi sebelum menjawab pertanyaannya."Siapa? Siapa yang menghindarimu, hmm?" elak Crystal sambil menarik tangannya dari cengkraman tangan Ethan."Kau menghindariku, jangan kira aku tidak tahu itu. Selama dua minggu ini, di pagi hari kau sengaja keluar dari kamar setelah aku pergi. Dan sore hari kau juga sengaja pergi ketika aku pulang dari bengkel. Itu adalah ciri-ciri seorang wanita yang tidak mau menerima kenyataan kalau dia sebenarnya sudah mulai jatuh cinta pada seseorang yang disebut suami. Jadi Crys, katakan padaku, kau sudah mulai menyukai sampah ini?" goda Ethan sambil menggerak-gerakkan alis matanya."Lelaki s ialan!" umpat Crystal sambil menggigit sedikit bibirnya dengan geram. "Analisamu itu sangat bagus, Tuan Trovatelli. Tetapi untuk kesekian kalinya aku akan katakan padamu, kalau kau sama sekali ....""Bukan tipemu," sela Ethan
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Aku Tidak Berniat Menceraikan Crystal!

Di pagi hari Benigno seperti biasa sudah terbangun. Semalaman dia tidur larut gara-gara menunggu menantu tengilnya itu pulang. Tetapi sayang hingga pukul 1.30 dini hari, Ethan tak juga menunjukkan tanda-tanda kalau dia kan pulang sehingga Benigno memutuskan untuk tidur saja dulu dan membicarakan masalah Romano dan gadis taruhan itu esok hari saja. Pada asisten rumah tangganya dan para bodyguard yang berjaga di depan, Benigno sudah berpesan pada mereka untuk membiarkan Ethan masuk.Dan sekarang hal pertama yang ia ingin lakukan pagi ini adalah mengecek apakah Ethan sudah pulang atau tidak."Sayang, ini masih terlalu pagi. Tidur sajalah dulu," bujuk Arabella yang merasakan gerakan di ranjang pertanda Benigno sudah bangun."Kau tidurlah dulu. Jangan menghalangiku, Arabel!!" hardik Benigno dengan nada marah."Ya Tuhan, pagi-pagi sekali kau sudah marah-marah, Sayang. Jangan begitu. Kau akan cepat tua nanti," bujuk Arabel.
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Masa Lalu Diego dan Benigno

Diego Bosseli sedang sibuk membersihkan koleksi senjata api kesayangannya siang itu. Ia sedang berada di halaman belakang rumahnya, tempat paling tepat untuk membersihkan barang koleksi yang berharga untuknya itu.Beberapa alat untuk membersihkan berada di atas meja. Larutan pembersih, pelumas, sikat bore, sebuah patch dan pemegangnya, tongkat pembersih, sikat nilon, senter kecil, kapas penyeka, serta kain fiber untuk menggosok semua ada di atas meja.Diego pun mengosongkan salah satu senjata laras panjang miliknya menjadi beberapa bagian yaitu laras, slide, guide rod, frame, dan tempat peluru. Ia  selalu menyempatkan waktu untuk membongkar senjatanya dan mengecek ulang untuk memastikan kalau semua putaran dalam pistol itu sudah dilepaskan. Setelah Diego membuka pistol itu, ia melihat ke dalam laras dari belakang ke depan sambil memicingkan matanya. Ia memastikan tidak ada peluru yang tersisa di dalam ruangan itu maupun yang tersangkut di laras. Ia tentu
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

Talk Less Do More

Sore itu Ethan baru saja pulang dari bengkelnya ketika ia melihat seseorang sedang menunggunya di depan teras rumah Benigno Mensina. Romano Conte sudah menunggunya dengan ekspresi dan raut wajah menantang tentunya. Ia sepertinya baru saja keluar dari rumah sakit setelah dua hari yang lalu Ethan menembaknya. Ethan bisa melihat kalau kaki  pria yang ditembaknya tempo hari itu masih diperban. Jangan lupakan sebelah tongkat kruk yang terjepit di bawah ketiaknya.Tak gentar Ethan pun segera keluar dari mobil. Ia pun perlahan mendekati teras hingga kini jarak pun mereka semakin dekat."Ba jingan, ternyata kau memang benar-benar menantu dari Benigno Mensina!" gumam Romano dengan wajah menahan geram.Ethan tidak menanggapi. Sebab ia tahu itu percuma. Tipe laki-laki seperti Romano  selalu ada di manapun. Pria tak beradab yang suka bermain perempuan dan marah karena mangsanya lepas. Jadi sangat wajar kalau dia merasa kesal pada Ethan."K
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

Ya, Dia Menantuku

"Hei, sadarlah, Crys!"Ethan melambaikan tangannya di depan wajah istrinya itu, sesaat setelah keduanya mencapai pelepasannya. Dan Crystal masih dengan mata tak berkedip menatap langit-langit kamar dengan rasa tak percaya. Tak percaya kalau dia akhirnya bercinta juga dengan suami sampahnya ini. Atas kesukarelaan dan tanpa paksaan sama sekali. Malah dia terlihat sangat menikmati dan juga membalas dan berupaya mengimbangi permainan Ethan."Crys, sadarlah. Lepaskan aku! Aku masih harus ke casino sekarang," bisik Ethan dengan nada mengejek.Crystal masih saja memeluknya erat dengan posisi tubuhnya masih berada di atas tubuh wanita itu.Sadar Ethan sedang mengejeknya, Crystal mendorong tubuh Ethan agar menjauh darinya."Pergilah, Breng sek!" umpatnya sambil kini ia meraih selimut untuk menutupi tubuh polosnya.Lalu sebelum Ethan mengatakan sesuatu untuk mengejeknya, Crystal pun segera berdiri dengan berba
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

Mulai Sekarang Bekerjalah Sebagai Manager

Ethan mengikuti Benigno yang berjalan di depan masuk ke dalam kasino.  Sementara ia dan Jordy berjalan sejajar. Mereka melewati ruangan dengan hingar bingar suara dari mesin game yang memenuhi setiap sudut dan sisi ruangan. Tidak ada dari pengunjung yang mempedulikan ketiga orang itu. Semua fokus pada permainan judi mereka masing-masing. Namun saat mereka mulai melewati bar yang banyak pelayannya, semua mulai tertuju kepada Benigno dan Ethan. Termasuk si tua Agustinus, kepala pelayan."Hei, Agustin. Sssst ...." Seseorang pelayan memberi kode pada Agustinus untuk melihat kearah Ethan dan Benigno.Agustinus yang memang telah melihat terlebih dahulu, tak menyahut dan tetap menyibukkan diri pada pekerjaan."Apa yang kalian lihat? Kerjakan pekerjaanmu!" hardik Agustinus."Hei, Agustin, ayolah! Jangan terlalu kaku begitu.Kau juga pastuli penasaran kan, kenapa Ethan dibawa oleh Bos besar? Menurutmu, apa mungkin Bos Besar sengaja menyu
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
PREV
123456
...
13
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status