Home / Urban / Menantu Sang Mafia / Talk Less Do More

Share

Talk Less Do More

Author: Kiki Miki
last update Huling Na-update: 2025-02-26 14:00:28

Sore itu Ethan baru saja pulang dari bengkelnya ketika ia melihat seseorang sedang menunggunya di depan teras rumah Benigno Mensina. Romano Conte sudah menunggunya dengan ekspresi dan raut wajah menantang tentunya. Ia sepertinya baru saja keluar dari rumah sakit setelah dua hari yang lalu Ethan menembaknya. Ethan bisa melihat kalau kaki  pria yang ditembaknya tempo hari itu masih diperban. Jangan lupakan sebelah tongkat kruk yang terjepit di bawah ketiaknya.

Tak gentar Ethan pun segera keluar dari mobil. Ia pun perlahan mendekati teras hingga kini jarak pun mereka semakin dekat.

"Ba jingan, ternyata kau memang benar-benar menantu dari Benigno Mensina!" gumam Romano dengan wajah menahan geram.

Ethan tidak menanggapi. Sebab ia tahu itu percuma. Tipe laki-laki seperti Romano  selalu ada di manapun. Pria tak beradab yang suka bermain perempuan dan marah karena mangsanya lepas. Jadi sangat wajar kalau dia merasa kesal pada Ethan.

"K
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Menantu Sang Mafia   Ya, Dia Menantuku

    "Hei, sadarlah, Crys!"Ethan melambaikan tangannya di depan wajah istrinya itu, sesaat setelah keduanya mencapai pelepasannya. Dan Crystal masih dengan mata tak berkedip menatap langit-langit kamar dengan rasa tak percaya. Tak percaya kalau dia akhirnya bercinta juga dengan suami sampahnya ini. Atas kesukarelaan dan tanpa paksaan sama sekali. Malah dia terlihat sangat menikmati dan juga membalas dan berupaya mengimbangi permainan Ethan."Crys, sadarlah. Lepaskan aku! Aku masih harus ke casino sekarang," bisik Ethan dengan nada mengejek.Crystal masih saja memeluknya erat dengan posisi tubuhnya masih berada di atas tubuh wanita itu.Sadar Ethan sedang mengejeknya, Crystal mendorong tubuh Ethan agar menjauh darinya."Pergilah, Breng sek!" umpatnya sambil kini ia meraih selimut untuk menutupi tubuh polosnya.Lalu sebelum Ethan mengatakan sesuatu untuk mengejeknya, Crystal pun segera berdiri dengan berba

    Huling Na-update : 2025-02-26
  • Menantu Sang Mafia   Mulai Sekarang Bekerjalah Sebagai Manager

    Ethan mengikuti Benigno yang berjalan di depan masuk ke dalam kasino.  Sementara ia dan Jordy berjalan sejajar. Mereka melewati ruangan dengan hingar bingar suara dari mesin game yang memenuhi setiap sudut dan sisi ruangan. Tidak ada dari pengunjung yang mempedulikan ketiga orang itu. Semua fokus pada permainan judi mereka masing-masing. Namun saat mereka mulai melewati bar yang banyak pelayannya, semua mulai tertuju kepada Benigno dan Ethan. Termasuk si tua Agustinus, kepala pelayan."Hei, Agustin. Sssst ...." Seseorang pelayan memberi kode pada Agustinus untuk melihat kearah Ethan dan Benigno.Agustinus yang memang telah melihat terlebih dahulu, tak menyahut dan tetap menyibukkan diri pada pekerjaan."Apa yang kalian lihat? Kerjakan pekerjaanmu!" hardik Agustinus."Hei, Agustin, ayolah! Jangan terlalu kaku begitu.Kau juga pastuli penasaran kan, kenapa Ethan dibawa oleh Bos besar? Menurutmu, apa mungkin Bos Besar sengaja menyu

    Huling Na-update : 2025-02-27
  • Menantu Sang Mafia   Dia Menantu Tuan Benigno Mensina

    "Mari ikut aku, Ethan!" ajak Jordy pada Ethan yang terlihat enggan mengikuti Jordy menuju ke ruangan para karyawan kasino.Ethan menghela napas panjang dan juga kasar sambil mengikuti Jordi yang berjalan cepat di hadapannya."Ayolah, Jordy! Kau tak perlu melakukan ini, kan? Tak perlu kau antar dan mengenalkanku pada mereka. Lama-lama mereka juga akan tahu siapa managernya," keluh Ethan dengan mimik sebal.Jordy tak menghiraukan tingkah laku dan penolakan menantu dari bos besarnya itu."Jangan mempersulitku, Ethan. ini adalah perintah langsung dari tuan Benigno. Aku tetap harus memperkenalkan kamu sebagai manajer di tempat ini agar semuanya menjaga sikapnya dan berpikir seribu kali kalau mereka ada niat untuk berbuat curang di kasino ini," kata Jordy lagi tanpa menghentikan langkahnya menuju ruangan paras staf kasino."Kalau maksudmu begitu, itu sangat salah besar Jordy. Percayalah, begitu mereka tahu kalai aku ada

    Huling Na-update : 2025-02-27
  • Menantu Sang Mafia   Aku Tidak Membutuhkan Uangmu

    "Wah, kau keren sekali! Apa kau ingin pergi ke undangan pernikahan, hmm?" ejek Crystal dengan sambil tertawa cekikikan saat Ethan baru turun dari lantai atas dan bergabung dengan penghuni rumah Benigno lainnya di meja makan.Pagi ini penampilan Ethan memang berbeda dari biasanya. Dengan pakaian rapi khas manager jas, sepatu pantofel serta dasi kupu-kupu itu terlihat pantas di tubuhnya. Jangan lupakan rambutnya yang disisir rapi membuat penampilannya seperti pria kelas atas saat ini. Sangat berbanding terbalik dengan penampilannya hari-hari sebelumnya ketika ia hendak berangkat ke bengkelnya.Ethan mengabaikan Crystal dan lebih memilih untuk menyapa Clarissa yang juga ikut duduk di meja makan dengan kursi tambahan yang membuatnya bisa sejajar dengan meja. Crystal mengangkat sebelah alisnya bingung. Ada apa ini? Tidak biasanya Ethan bersikap seperti itu padanya. Bahkan pria itu biasanya selalu menggodanya bahkan di hadapan Beniqno sekalipun, Ethann tidak akan pedul

    Huling Na-update : 2025-02-27
  • Menantu Sang Mafia   Sarapan Terbaik Di Pagi Hari

    Ethan sampai di Mensina Casino bertepatan dengan pergantian shift para staf karyawan.Saat ia masuk melalui pintu masuk utama kasino, bodyguard yang kemarin tidak memberikannya jalan, kini menyapanya dengan sapaan hormat."Selamat pagi, Tuan!""Selamat pagi, Tuan Ethan!" sapa dua orang bodyguard yang sedang berjaga itu.Ethan mengangguk sambil menepuk pundak salah satu bodyguard itu. Yang satu adalah masih orang yang sama dengan bodyguard yang kemarin, sementara yang satunya lagi adalah bodyguard yang berbeda. Mungkin bodyguard yang kemarin mendapatkan shift yang berbeda hari ini.Ethan tersenyum tipis saat melihat bodyguard yang menghalanginya kemarin sedikit menundukkan kepala. Entah karena malu ataukah ia merasa kalau sebagai menantu menantu Benigno Mensina, sudah sepatutnya ia memberi penghormatan pada Ethan"Hei ...." Ethan melihat pada betname bodyguard itu. "Jeremy, tak perlu sungkan begitu padaku.

    Huling Na-update : 2025-02-27
  • Menantu Sang Mafia   Familiar

    "Ehhem!!" dehem Ethan sesaat setelah Crystal mengecup bibirnya di depan Rose."Kau sedang apa di sini?" tanya Crystal dengan ketus pada Rose."Ah, ma-maaf, Nona Crystal. Aku disini hanya untuk menjelaskan pada Tuan manajer tentang tugas dan tanggung jawabnya selama bekerja di kasino ini. Ngomong-ngomong perkenalkan saya Rose, Asisten Manager Tuan Ethan," katanya sambil mengulurkan tangan kepada Crystal.Crystal dengan angkuh tidak menyambut uluran tangan Rose."Oh, enyahlah! Jangan pura-pura ramah padaku. aku tahu jenis wanita sepertimu, hanya ingin menggoda suamiku dengan topeng profesi asisten manajer yang kau pegang! Sayang, aku tidak akan membiarkan wanita ini menjadi asisten managermu. Aku akan meminta papa dan Jordy untuk mencarikanmu asisten manager seorang laki-laki," kata Crystal pada Ethan."Nona Crystal, aku tidak bermaksud menggoda Tuan Ethan, tolong jangan salah paham padaku!" sangkal Rose.

    Huling Na-update : 2025-02-28
  • Menantu Sang Mafia   Istrinya Capo

    "Cepatlah, Tuan Ethan! Tuan Richardo paling tidak suka jika ada yang terlambat saat rapat yang dia pimpin," kata Rose yang berjalan tergopoh-gopoh di depan Ethan, sementara pria itu sendiri sedang berbalas pesan dengan seseorang melalui layar ponselnya.Ethan tidak mengindahkan kata-kata Rose. Ia sedang berbalas pesan dari teman lamanya.[Aku masih ada sesuatu yang harus dikerjakan. Mungkin akan butuh waktu sekitar satu jam. Jadi jika kau ingin bermain rolet atau bacharat, silahkan bermainlah dulu, Edward]Lalu tanpa menunggu balasan pesan dari orang itu lagi, Ethan pun memasukkan ponsel itu ke dalam kantongnya dan kini berjalan mengikuti Rose ke ruang rapat. Sungguh jabatan yang sangat merepotkan bagi Ethan.Ethan dan Rose tiba di meeting room disaat rapat sudah dimulai. Semua mata tertuju pada mereka.Sebuah tepukan tangan keras dari Richardo menggema di ruang hening itu."Wah, wah, wah! General Ma

    Huling Na-update : 2025-02-28
  • Menantu Sang Mafia   Flashback 1

    "Dia temanmu?" tunjuk Crystal dengan raut wajah jijik campur emosi pada Edward. Jangan ditanya seberapa kesalnya ia saat ini. Ethan mengangguk membenarkan, walaupun ia tidak mengerti apa yang membuat istri itu begitu marah terhadap Edward. "Ba jingan! Kau benar-benar pria sial! Katakan padaku sekarang, kau yang menjebakku waktu itu, kan? Kau memberiku koktail dengan kadar alkohol tinggi sehingga aku mabuk malam itu. Iya, kan?!" teriak Crystal dengan sengit sambil berusaha ingin memukul pria itu. Ethan mengernyitkan keningnya. "Nyonya, sepertinya kau salah paham padaku. Kita baru saja bertemu pertama kalinya hari ini, percaya padaku!" sangkal Edward. "Kau bohong! Kau pasti disuruh Alessandro untuk menjebakku malam itu, iya kan? Apa dia yang menyuruhmu melakukannya? Berapa banyak uang yang diberikannya padamu sebagai sogokan sehingga kau tega berbuat seperti itu padaku!!" Lagi Crystal membentak pria itu sekaligus ingin menyerang Edward yang sedang berlindung dibalik punggung Et

    Huling Na-update : 2025-02-28

Pinakabagong kabanata

  • Menantu Sang Mafia   Besan? Yang Benar Saja!

    "Owhh ... kau anak yang manis sekali, Sayang. Kau mau digendong oleh kakek?" Clarissa tersenyum dan mengangguk. Benar kata pepatah kalau darah memang lebih kental daripada air. Meskipun ia belum pernah melihat Diego, tapi adanya hubungan darah di antara mereka tidak bisa menepis kalau mereka memiliki ikatan batin antara satu dengan yang lain.Diego tanpa persetujuan dari Ethan, kini meraih cucunya itu dan menggendongnya. Benigno yang berada di meja yang sebelumnya dikunjungi oleh Diego itu bahkan sampai berdiri. Ia merasa berang melihat musuh bebuyutannya sedang menggendong cucunya. Dan menyebalkannya Ethan bahkan ada di sana dan ia tidak melakukan apapun. Bukankah itu menyebalkan? Kini timbul prasangka di dalam hatinya. Apakah jangan-jangan benar apa yang dikatakan oleh Diego itu kalau Ethan adalah putranya? Mungkinkah itu."Bajingan!" umpat Benigno.Benigno sebenarnya ingin langsung menuju meja Ethan dan menghajar pria yang pernah menjadi sahabatnya itu karena telah berani menyent

  • Menantu Sang Mafia   Sono Tuo Nonno (Aku Adalah Kakekmu)

    Ethan sebenarnya gelisah melihat Crystal yang disuruhnya mengambil makanan namun malah tetap tak dapat mengendalikan diri untuk tidak mencegat Diego masuk ke dalam aula pesta pernikahan. Entah apa yang istrinya dan Diego bicarakan. Namun melihat Diego menepuk-nepuk kepala Crystal, Crstal adalah putrinya, tak urung membuat Ethan khawatir juga. Untuk apa Diego datang ke sini? Dan bersikap seolah ia akrab dengan Crystal yang sedang kebingungan? Apa dia bersikap seperti itu untuk membuktikan pada Ethan, kalau dia mampu menebus kesalahannya di masa lalu dengan menjadi ayah dan mertua yang baik bagi Ethan dan Crystal? Sungguh dia berpikir bisa semudah itu? Really?Ethan sebenarnya sudah berniat ingin menghampiri mereka, namun melihat percakapan Diego dan Crystal tidak berlangsung lama dan berakhir dengan Diego yang meninggalkan Crystal dengan kebingungannya cukup bagi Ethan untuk tidak meneruskan niatnya. Ia kemudian hanya menatap dari jauh Crystal yang berjalan kembali menuju stand makan

  • Menantu Sang Mafia   Ada Apa Dengan Diego?

    Usai dari gereja, resepsi pernikahan Benigno Mensina dan Arabella pun berlanjut ke gedung resepsi. Banyak relasi bisnis yang diundang oleh Benigno ke acara pernikahannya itu. Namun yang menarik perhatian manakala melihat sosok Diego Bosseli ada di sana. "Mau apa dia di sini?" gumam Crystal saat melihat Diego dan asistennya Simone Colazi memasuki ruangan pesta.Ethan yang sedari tadi sibuk bercengkrama sambil menyuapi Clarissa makan, menatap ke arah pintu gedung aula. Ia sedikit mengernyitkan kening, melihat ayah biologisnya itu ada di pesta pernikahan sang mertua.Sementara itu Benigno dan Arabella masih sibuk menyapa dan menyambut para tamu. "Ya Tuhan, apakah dia datang ke sini untuk membuat masalah? Ah, tunggu sebentar, Ethan. Aku akan mendatangi dia. Aku ingin menanyakan ada urusan apa dia ke sini?" Crystal sudah akan bangkit dari duduknya, namun Ethan menyuruhnya untuk duduk kembali."Duduklah, Crys. Abaikan saja dia!" perintah Ethan sambil menyuapi Clarissa kembali."Tetapi ba

  • Menantu Sang Mafia   Bercanda Yang Tidak Lucu

    Ketegangan seketika terjadi di antara mereka. Kali ini Ethan benar-benar sampai mengubah raut wajahnya. Yang tadinya dia terlihat santai, tetapi mendengar percakapan antara Marlon mertuanya itu, seketika membuat ia merasa tidak senang."Marlon, apa kau sudah gila? Jangan bercanda seperti itu. Tidak enak kalau sampai Ethan salah paham padamu nanti," tegur Sharon setengah berbisik.Mendengar teguran dari sang adik, Marlon hanya menanggapinya dengan santai."Hahaha .... Sharon! Menurutku kaulah yang terlalu serius menanggapi percakapan antara aku dan Paman Ben. Padahal kami hanya bercanda, dan aku rasa Ethan pun tidak akan seburuk itu selera humornya. Aku benat kan Paman Ben? Ethan?" kata Marlon seakan ia meminta pendapat terhadap keduanya.Benigno hanya mengiyakan dengan kesan malas. Ekspresinya mengatakan kalau dia tidak sedang bercanda. Sementara Ethan sendiri menatap tajam pada Marlon."Sayangnya, bercanda tidak lucu seperti itu hanya dilakukan oleh pria-pria tidak berkelas yang han

  • Menantu Sang Mafia   Dunia Memang Sempit

    "Crys, apa kau sudah siap?" tanya Ethan pada Crystal yang sedang sibuk berdandan."Tunggu sebentar, Ethan. Aku tinggal pakai lipstik ini biar hasilnya lebih seksi," kata Crystal.Ethan menghela napas menahan sabar.Telah lebih satu jam Ethan menunggu istrinya itu untuk selesai mendandani diri. Hari ini adalah hari pernikahan Benigno Mensina dan Arabella. Tepat dua minggu Crystal dan Ethan memutuskan untuk pindah rumah, Benigno pun memutuskan untuk secepatnya mempersiapkan pernikahannya dan hari ini adalah hari H-nya."Astaga, kau ini aneh, Crys.Sebenarnya kau berdandan semaksimal ini untuk apa? Bukannya kau yang bilang tidak suka dengan pernikahan Papa Ben dan Arabella? Lalu apa ini? Astaga, aku dan Clarissa bahkan sudah selesai lebih dari sejam yang lalu. Dan kau selalu mengatakan sebentar. Apanya yang sebentar?" cibir Ethan."Ethan, kau sabarlah sedikit. Kalau aku cantik bukannya kau juga yang bangga. Tenang saja, aku tidak akan membuatmu malu," kata Crystal cuek.Ibu dengan satu or

  • Menantu Sang Mafia   Dendam Lima Tahun Yang Lalu

    "Kamu yakin dia orang yang kamu maksud?" Di Golden Time Residence, di balkon sebuah rumah seorang wanita dan seorang pria yang rumahnya tepat berada di hadapan rumah Ethan dan Crystal, sedang berbincang santai. Mereka adalah Sharon dan Marlon. "Ya, tentu saja dia. Aku tidak mungkin salah, kalau dia adalah orang yang telah membunuh Papa. Di restoran Jepang itu memang tak ada rekaman CCTV, tapi dari gedung yang berada di belakang restoran itu ada rekaman CCTV yang menunjukkan kalau dia adalah orang asing yang keluar dari pintu belakang khusus karyawan," kata Marlon. Mata pria itu menatap tajam ke arah rumah dengan dua lantai yang terlihat homey dan menyenangkan yang memang dibangun khusus keluarga itu. Marlon tidak akan pernah lupa pada sosok pria yang telah membunuh ayahnya 5 tahun silam. Ayahnya, Gino Castello adalah salah seorang ketua mafia di wilayah Brooklyn, New York. Gino terkenal sebagai ketua mafia yang kejam di kalangan para gangster yang sebagian besarnya adalah imigran

  • Menantu Sang Mafia   Let's Make a Baby

    "Tolong perjelas apa maksud kata-kata anda itu?" tanya Ethan sambil memicingkan matanya.Ethan merasa bahwa ada maksud tersirat dari kata-kata yang diucapkan oleh Marlon Huston itu. Tetapi sepertinya Marlon sangat pandai berdalih. "Oh, hahaha ... aku hanya bercanda saja, Ethan. Jangan mengambil hati serius akan kata-kataku itu," kata Marlon. "Oh, bercanda ya?" Ethan tak percaya pada apa yang dikatakan oleh Marlon tersebut."Ya, biasanya orang-orang sepertimu yang memiliki masa lalu seperti itu, maaf ... pasti memiliki sebutan atau olokan dari teman-temanmu di waktu kecil dan akhirnya terbawa hingga dewasa. Ehmm ... maaf, dalam hal ini jangan salah paham padaku. Aku tidak bermaksud menghinamu. Aku mengatakan itu karena sekarang aku yakin kau pasti adalah seseorang yang sukses sehingga mampu membeli rumah di sini. Aku benar, kan?" Ethan masih belum paham kemana sebenarnya arah pembicaraan Marlon ini. Ethan tak sepenuhnya yakin kalau alasan yang diucapkan oleh pria ini adalah apa yan

  • Menantu Sang Mafia   Marlon Huston

    "Crys, sudahlah! Jangan marah-marah seperti itu," bujuk Ethan."Jangan marah-marah bagaimana maksudmu, Ethan. Dia membawa Clarice tanpa seijin kita! Bagaimana kalau Clarice benar-benar hilang? Kau memangnya tidak takut kalau itu terjadi? Oh, ya, ya, ya! Kau mana mungkin peduli padanya. Kau bahkan tidak ikut membesarkannya, tak punya andil saat dia bahkan dalam kandunganku. Ah, sudahlah! percuma bicara denganmu! Clarice sini!" Crystal langsung menarik Clarissa dan menggendong gadis kecil itu."Clarice, apa yang kau lakukan? Kenapa kau mau ikut dengan orang yang tidak dikenal? Apa Mama tidak pernah menyuruhmu waspada terhadap orang asing?!" kesal Crystal tanpa peduli pada tatapan tak mengerti bocah itu terhadap kemarahannya"Nyonya, maafkan saya. Saya yang salah. Jangan memarahinya. Sungguh, saya tidak punya niat apa-apa membawa anak anda. Saya benar-benar hanya ingin membelikannya es krim dan balon karena di sini memang ada penjualnya," ucap wanita itu agar Crystal tidak memarahi Cla

  • Menantu Sang Mafia   Panik

    "Nona Crystal! Nona!!!" panggil Anna yang saat ini sedang berada di tengah-tengah kolam.Crystal yang sedang berenang bersama Ethan menoleh pada Anna yang berada di dekat pintu tengah menuju kolam. "Maaf Nona, ada yang mencari anda!" seru Anna lagi.Crystal pun segera berenang ke pinggir kolam yang lebih dekat dengan Anna."Siapa, Anna?" Crystal tentu saja heran, karena mereka baru saja pindah ke sini namun sudah ada saja orang yang ingin bertemu dengan mereka."Katanya tetangga depan rumah, Nyonya. Namanya Nyonya Sharon. Dia datang ingin menyapa," jawab Anna. Astaga, ada-ada saja orang yang ingin merusak kesenangannya. Padahal Crystal sedang senang-senangnya menikmati quality time bersama suaminya."Apa kau tidak bisa mengatakan kalau aku sedang tidak bisa diganggu saat ini?" tanya Crystal sedikit keberatan."Maaf, Nona Crystal. Nyonya Sharon bilang dia sangat jarang berada di rumah. Dia ingin menyapa karena kebetulan dia sedang berada di rumahnya dan asisten rumah tangga hanya me

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status