Home / Urban / Menantu Sang Mafia / Chapter 201 - Chapter 209

All Chapters of Menantu Sang Mafia: Chapter 201 - Chapter 209

209 Chapters

Pendapat Jordy

Benigno termangu setelah beberapa saat sambungan telepon antara dia dan putrinya Crystal terputus setelah ia berbicara dengan Andrew Bosseli tentunya.Kata-kata Andrew itu masih terngiang-ngiang di telinganya. Semua yang dijabarkan oleh Andrew tentang kecurigaannya terhadap Ethan dan capo dei capi itu membuatnya antara percaya dan tidak percaya."Tuan Ben, apa kita berangkat sekarang?" teguran Jordy membuatnya tersadar dari lamunannya."Ah, ya! Sebelumnya kita datangi dulu Arabella, Jordy. Aku mengkhawatirkannya," kata Benigno sambil berdiri dari tempat duduknya."Baik, Tuan." Jordy pun berjalan mengikuti Benigno menuju mobil yang sudah siap berangkat dari tadi. Benigno tanpa perlu dibukakan pintu mobil pun langsung masuk dan duduk di kursi depan, samping kemudi."Jadi kita ke Via Denaro sekarang, Capo?" tanya Jordy."Hem." jawab singkat dari Benigno.Lalu mobil yang disetir oleh Jordy itupun melaju di jalanan kota C menuju ke Via Denaro, tempat orang tua angkat Arabella berada.Di p
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Organisasi Paman Ethan

"Arabella mengandung?" gumam Benigno.Pria berusia jelang kepala enam itu terperangah mendengar kata-kata Margaretha.Margaretha mengangguk."Arabel, kenapa kau tak mengatakan apa-apa padaku?" tanya Benigno pada Arabella yang sedang duduk sambil memalingkan wajahnya."Memangnya apa yang harus kukatakan?" tanya Arabella. "Meski aku mengatakannya memangnya akan ada yang berubah? Anakku tetap saja tak pantas menyandang nama belakang Mensina."Arabella terlihat sedih mendengar ucapannya sendiri."Hei, kenapa kau berkata seperti itu?""Karena memang begitulah adanya. Aku ini bukan perempuan baik-baik, Ben. Mana mungkin aku berani menuntutmu untuk mengakui anak ini, hmmm? Crystal pasti akan membunuhku. Aku yakin itu!" "Crystal tidak seburuk itu, Arabella. Yah, walaupun untuk beberapa hal aku sepakat kalau sering kali memang kata-katanya terlalu kasar padamu. Aku sebagai ayahnya meminta maaf padamu. Aku tidak bisa mendidiknya dengan baik. Kau tahu sendiri dia ditinggalkan oleh ibunya ketika
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Kau Akan Punya Adik, Crys!

"Apa maksud anak itu, Arabel?" tanya Benigno pada kekasih sekaligus calon istrinya itu.Arabella memutar keras otaknya untuk berpikir."Organisasi Ethan apa yang dimaksud oleh gadis itu?" tanya Benigno.Arabella mengangkat pundaknya."Entahlah. Aku pikir anak itu mungkin hanya salah paham pada Ethan," kata Arabella berdalih.Ia telah berjanji tidak akan mengatakan rahasia besar Ethan kepada siapa pun, meski itu kepada Benigno."Salah paham bagaimana?" desak Benigno. Dan mau tidak mau sambil berjalan menuju ke bawah, ke tempat mobil Benigno diparkir, Arabella pun terpaksa menceritakan kejadian saat Ethan mengantarnya beberapa waktu yang lalu. "Jadi Ethan berkelahi dengan orang-orang yang menganggu anak itu dengan ayahnya?" tanya Benigno.Arabella mengangguk."Ya, begitulah. Mungkin itu sebabnya Diana mengira kalau Ethan juga memiliki organisasi mafia. Ya, itu dikarenakan orang-orang yang dilawan Ethan waktu itu adalah orang-orang dari kelompok mafia juga," kata Arabella memberi tahu.
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Ide Licik Crystal

Crystal melempar tasnya ke ranjang dengan hati dongkol. Jangan ditanya bagaimana kesalnya dia saat ini. Mengetahui kalau ayahnya membawa lagi Arabella ke rumah ini, itu saja sudah menjadi satu alasan bagi Crystal untuk marah-marah.Apalagi dengan berita terrrr ... terrr .... menggelikan sekaligus mengesalkan seperti ini, Crystal pun auto jengkel, dongkol yang tak bisa diungkapkannya seperti saat ini."Bagaimana bisa? Bagaimana bisa?" kesalnya sambil bersungut-sungut. Ethan yang menyusul masuk ke kamar mereka yang berada di lantai dua itu, hanya bisa melihat dan mendengar Crystal uring-uringan tak jelas. Wanita itu berjalan mondar-mandir di sepanjang kamar sambil menggerutu dan mengomel. "Ya Tuhan, ini tidak mungkin!!" ratap Crystal seperti seseorang yang baru saja mendapat musibah terbesar dalam hidupnya.Ethan berusaha tidak mempedulikan tingkah laku istrinya itu. Sebab Ethan tahu, jika dia mengajak Crystal untuk berbicara apalagi mencoba membujuknya alhasil itu adalah sesuatu yang
last updateLast Updated : 2025-04-17
Read more

Aku Menunggumu Di Via Oscar Romero

"Arabella, sebaiknya mulai sekarang kurangi aktivitasmu di luar rumah. Kau harus lebih banyak beristirahat. Jangan sampai kau kelelahan," nasihat Benigno pada calon istrinya itu.Arabella mengangguk dengan hati yang sangat bahagia. "Iya, Ben. Aku akan di rumah saja," kata wanita itu."Pagi ini aku ingin menemui beberapa orang tamu dari Sirakusa. Mungkin itu bisa menghabiskan waktu hingga 2 atau 3 jam, sepulang dari sana aku akan langsung ke sini untuk mengantarmu ke dokter kandungan," kata Benigno pada Arabella."Benarkah? Kau akan meluangkan waktumu untuk membawaku ke dokter? Untuk melihat calon putra kita?" tanya Arabella dengan sangat antusias."Ya, tentu saja. Selain itu kalau kau tidak lelah, kita mungkin bisa sekalian pergi ke salah satu event organizer untuk mempersiapkan pesta pernikahan kita. Kamu mau, kan?" Lagi-lagi Arabella mengangguk dengan sangat antusias. Dia benar-benar bahagia. Sungguh anak dalam perutnya sangat membawa keberuntungan. Biasanya Benigno tidak akan se-
last updateLast Updated : 2025-04-17
Read more

Progress Bengkel

"Kau lama tidak ke bengkel, Ethan!" sapa Jack manakala Ethan datang siang ini ke bengkel di pinggir timur utara kota.Ethan menghela napas."Ya, ada banyak hal yang harus kuurus," jawab Ethan."Apa ini soal perampokan itu? Aku mendengar berita tentang itu dari anggota AN ( Aquila Nera) di Mare Nostrum Hotel," kata Jack.Ethan mengangguk."Katanya kau sudah menangkap orang itu, orang yang mengaku-ngaku sebagai capo dei capi? Ngomong-ngomong di mana dia sekarang? Kau tidak membawanya ke sini?" tanya Jack penasaran."Untuk apa aku membawanya ke sini? Kau tidak tahu betapa banyak resiko di jalan kalau membawa dia ke sini. Di sana adalah tempat paling baik untuk menahannya," kata Ethan.Jack mengangguk-angguk paham sambil ia memperhatikan Ethan yang membuka baju kemejanya dan kini berjalan masuk ke dalam kamar."Ya, aku paham. Tapi sangat disayangkan aku tidak bisa ikut memukuli sialan itu!" umpat Jack.Ethan hanya tertawa kecil."Aku sudah memukulnya untuk mewakilimu.""Benarkah?" "Ya."
last updateLast Updated : 2025-04-17
Read more

Pengakuan Thomas Morrone

"Kalian sepertinya sedang sibuk? Apa aku mengganggu?" Suara Ethan yang datang dengan tiba-tiba tanpa pemberitahuan ke bengkel Thomas Morrone seketika membuyarkan perhatian para mekanik yang sedang sibuk dengan tugasnya masing-masing."Ah, Ethan. Kau datang? Angin apa yang membuat orang sibuk sepertimu mau berkunjung ke bengkel milikku yang seperti gubuk ini?" sambut Thomas.Ia yang sedang memeriksa mesin di bawah kap mobil, berhenti sejenak saat melihat siapa yang datang. Lalu, Thomas pun mengelap tangannya dan mendatangi Ethan yang berdiri di ambang rolling door bengkel mereka itu.Sesaat keduanya saling berjabat tangan hingga Thomas mempersilahkan Ethan untuk masuk. "Ayo masuk, Ethan! Silahkan duduk di sini!" ajak pria itu sambil mengarahkan Ethan ke tempat duduk yang sering digunakan para mekaniknya untuk istirahat dan kadang juga dipakai oleh pengunjung yang sedang menanti mobil mereka selesai diperbaiki."Wow, bengkelmu sangat maju, membuatku merasa insecure saja," puji Ethan p
last updateLast Updated : 2025-04-18
Read more

Mendatangi Markas D&C

Malam ini Ethan tak langsung pulang ke rumah. Dia yang baru pulang dari kasino, di tengah jalan membelokkan mobilnya ke arah Via Oscar Romero. Tidak sulit menemukan markas Demone del Cielo, karena begitu ia memasuki kawasan Via Oscar Romero, tidak jauh dari persimpangan, Ethan sudah melihat neon box dengan huruf D&C dan ikon iblis yang bertengger di antara kedua huruf itu.Ethan pun segera meminggirkan mobilnya tepat di depan gedung itu. Belum keluar dari dalam mobil saja, Ethan sudah disambut salah dua orang pria berperawakan tubuh seperti seorang bodyguard. Khas para anggota organisasi mafia."Anda ingin bertemu dengan siapa?" tanya pria itu begitu ia keluar dari dalam mobil."Aku ingin bertemu dengan Andrew Bosseli. Dia ada?" tanya Ethan."Anda siapa? Keperluan anda dengan Tuan Andrew Bosseli apa?" Pria itu mengabaikan pertanyaan Ethan dan sebaliknya malah bertanya balik.Ethan tahu aturan untuk bertemu bos mafia. Walaupun tentu saja Andrew tidak ada apa-apanya dibandingkan dir
last updateLast Updated : 2025-04-18
Read more

Kau Hyena, Bukan Singa

"Kau masih bersikeras tidak mau mengaku kalau kau mengenalnya?"tanya Andrew.Ethan tersenyum tipis. "Kalau aku memang tidak mengenalnya lalu harus bagaimana? Apa aku harus mengaku kalau aku mengenal seseorang yang memang aku tidak kenal?" tanya Ethan balik.Andrew terkekeh. Dan kemudian meraih Paulo dan menjambak rambutnya."Betapa solidnya kalian berteman. Sungguh tak sia-sia capo dei capi merekrut kalian sebagai anggotanya. Benar-benar loyal dan terbukti kesetiaannya. Omerta sampai akhir, hmm?" ejeknya.Ethan terkekeh kecil."Aku tidak tahu ada lelucon apa ini. Terlihat lucu namun sebenarnya tidak sama sekali. Kau mengada-ada dan menebak-nebak apa yang ingin kau tahu lalu menyiksa orang lain untuk untuk mengatakan apa yang ingin kau dengar. Andrew, lelucon seperti apa yang sedang kau mainkan ini?" "Katakan itu setelah kau melihat ini!"Andrew tanpa peringatan menendang wajah Paulo dengan keras. "Argggh ..." Paulo mengerang namun tak berusaha tak menjerit.Sepatu mahal dengan sol
last updateLast Updated : 2025-04-18
Read more
PREV
1
...
161718192021
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status