“Biar aku yang menggendong Leonard,” ucap Derick mendekat. Ia mengambil duduk di samping lila. Ia berinisiatif menggendong Leonard yang berada di dalam gendongan Lila. “Kau tidak akan melukai anakku kan?” tanya Lila. Mereka berada di ruang makan. Lila tidak bisa makan dengan tenang karena harus menggendong Leonard. “Kau pikir aku apa?” tanya Derick. Ia memasang senyum yang manis untuk Leonard. “Mafia,” balas Lila tanpa ragu. Derick tidak mengindahkan ucapan Lila. Ia malah berusaha membuat Leonard tersenyum. Derick tersenyum sembari membuka dan menutup wajahnya dengan tangannya. Percayalah wajahnya yang sangar itu terlihat lebih menakutkan saat tersenyum. Aneh, tapi membuat Leonard tersenyum. bocah itu seperti terhibur saat melihat wajah Derick. “Tuh, dia tersenyum.” Derick melebarkan tangannya. “Ikut Papa yuk.” “Heh!” Lila memejamkan mata sebentar. Sungguh kesal dengan pria itu. Panggilan ‘papa’ itu sakral. Tidak boleh disebutkan dengan sembarangan. “Ikut
Last Updated : 2025-03-14 Read more